BITTERSWEET [2YJ] [END]

BITTERSWEET 3 : A Meeting

{[BITTERSWEET]}

Hwang's Caffe. Caffe milik Yeji itu kini tengah sepi pengunjung. Siang ini, Yeji bagian menjaga bersama dengan Chaeryeong. Gadis yang satu tahun lebih muda darinya itu memang sudah lama bekerja bersama Yeji disini. Mungkin sejak saat caffe ini masih diambil alih oleh ibunya.

Itu mengapa Yeji dan Chaeryeong memang sudah sangat dekat dan menjadi sahabat. Bukan hanya Chaeryeong sebenarnya, namun ia masih memiliki 3 yang lain. Mereka sebenarnya berlima.

Hari senin ini, mereka semua memang tengah berkumpul. Caffe milik Yeji memang sudah menjadi basement mereka berlima untuk berkumpul. Karena disanalah awalnya mereka dipersatukan.

Yeji sebagai pemeran utama sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Tentu saja karena dia adalah pemilik caffe ini.

Kedua, adalah Choi Jisu, atau Julia Choi. Gadis itu memang lebih menyukai dipanggil Lia. Pertemuan dengan gadis itu di Caffe ini memang jarang sekali, namun Lia benar benar cepat akrab saat pertama kali datang kecaffe sederhana milik Yeji ini. Padahal, Yeji tahu bahwa Lia itu adalah gadis dari keluarga yang berada.

Ketiga, Shin Ryujin. Berbeda dengan yang lain, Ryujin memiliki kesan sebagai gadis tomboi. Usianya 22 tahun seusia dengan Chaeryeong. Pertama Yeji bertemu dengan Ryujin juga dicaffe miliknya ini. Bedanya, Ryujin pertama kali datang kemari dengan suasana dan mood yang sangat buruk. Entah apa yang membuat Ryujin waktu itu tampak tidak mood sampai memesan minuman pun dengan sedikit membentak kepadanya.

Keempat Chaeryeong, tahu bukan Chaeryeong itu sudah lama bekerja di caffe ini. Bahkan sebelum Yeji yang mengambil alih caffe ini. Gadis itu sudah betah dan orang yang pertama kali akrab dengan Shin Ryujin si gadis tomboi.

Terakhir, adalah si anggota termuda. Shin Yuna. Gadis berusia 20 tahun itu memang mudah akrab dengan sesama. Entah sudah sejak kapan mereka tiba tiab akrab seperti ini.

Intinya, terakhir saat mereka benar benar datang ke caffe berbarengan. Alhasil, Yeji dan Chaeryeong berinisiatif mengumpulkan mereka dari satu meja dan menjadi akrab satu sama lain seperti sekarang.

"Ini sudah sebulan sejak kita terakhir berkumpul." Ucap salah seorang, Yuna.

Mereka semua mengangguk membenarkan. "Yahh kau benar, terakhir kali yang datang kemari itu Ryujin, dan itupun seminggu yang lalu." Ucap Chaeryeong menambahkan.

Yeji hanya tersenyum. Sebenarnya ia sangat senang karena akhirnya ia bisa berkumpul bersama kembali dengan keempat sabahatnya ini. Memang Yeji-lah yang paling tua diantara mereka. Meskipun Lia memang seusianya. Tapi, disini tetap saja yang paling tua adalah Yeji.

"Aku ingin memberitahukan sesuatu pada kalian. Itu kenapa aku ada disini." Ucap Lia kemudian.

"Iya, aku tahu. Bukankah eonnie sudah mengatakannya di pesan grup?" Tanya Chaeryeong.

"Iya memang, tapi sebenarnya aku tidak tahu ini penting atau tidak." Ucap Lia tidak yakin.

Yeji mengernyitkan dahi tidak mengerti.

"Memangnya apa yang mau kau bicarakan?" Tanya Yeji kemudian.

Lia terdiam sebentar sebelum akhirnya membuka tasnya dan mengeluarkan sesuatu disana.

"Kalian ingat kan, aku pernah bilang bahwa aku tengah menyukai seorang CEO perusahaan terkenal di Korea?" Tanya Lia.

Keempat gadis itu memperhatikan dengan seksama dan mengangguk.

"Iya, lalu?" Tanya Ryujin kemudian.

Lia nampak tertawa pelan. "Hahaha ... sayang sekali, pemuda tampan itu akan segera menikah minggu depan. Aku lihat dalam artikel yang masih sangat hangat." Ucap Lia kemudian. Ia kemudian menyodorkan artikel itu pada keempat sahabatnya.