BITTERSWEET 31 : Moment and A Confession

921 138 19
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment🤗🤗

{[BITTERSWEET]}

"Lee Jeno ... pria itu benar benar ingin merebut Yeji dariku-kan? Heyy Soobin -- katakan pada pria itu bahwa aku tidak akan membiarkannya merebut apa yang menjadi milikku! Hwang Yeji itu milikku! Aku tidak akan membiarkan pria itu mendekati milikku! Camkan itu ... eunghh..."

Baik Soobin maupun ketiga pria lainnya sudah berada dipekarangan rumah Yeonjun dengan memapah pria itu. Soobin tidak henti hentinya menggerutu dalam hati saat mendengar racauan sang kakak sepupu.

Tapi, ada kesenangan juga saat ia mendengar bahwa racauan pria Choi itu ternyata dimaksudkan untuk istrinya sendiri. Tentu saja Hwang Yeji.

Baik, Beomgyu, Taehyun dan Hueningkai sudah mengetahui apa yang menjadi perubahan Yeonjun selama ini. Bahkan saat mereka meyakini bahwa Yeonjun trauma akan satu negara yang menjadi peristiwa menyakitkan 7 tahun lalu.

Beomgyu prihatin melihat kakak sepupunya yang selama ini ternyata selalu menyembunyikan penderitaannya seorang diri. Bagaimanapun, Beomgyu adalah orang yang menyaksikan perjalanan Yeonjun sedari mereka kecil dan bersama dalam lingkungan hidup yang sama juga karena baik Beomgyu dan Soobin adalah sepupu Yeonjun.

Saat membuka pintu, mereka menemukan Yeji yang berlari dari arah tangga lantai atas menuju kearah mereka dengan raut khawatirnya.

"Soobin-ssi..."

Yeji melihat presensi kelima orang itu. Namun, tatapannya langsung terpaku pada Yeonjun yang sudah benar benar dalam kondisi terparahnya saat mabuk berat.

"Aku akan membawa Yeonjun hyung kekamarnya terlebih dahulu." Ucap Soobin yang masih memapah dengan kesusahan Yeonjun hyung. Padahal Hueningkai juga sudah membantunya.

Yeji mengangguk dengan mengikuti mereka dari belakang. Yeji jadi merasa bersalah karena menjadikan topik yang seharusnya ringan menjadi lebih berat hanya karena dia sedikit membela Jeno. Huft, seharusnya ia hanya mengiyakan saja tadi.

Soobin menghela nafas lega saat dia berhasil memapah Yeonjun sampai terbaring diranjang kamar pria itu. Tak berbeda jauh dengan Hueningkai yang juga nampak mengatur nafasnya.

"Ahh ... maafkan aku karena merepotkan kalian." Ucap Yeji.

"Tidak apa apa. Kami tidak merasa direpotkan." Soobin menimpali.

Tiba tiba saja Yeonjun terduduk dari pembaringannya membuat Soobin dan Hueningkai refleks berdiri dari duduknya. Pria itu bahkan langsung memegang kepalanya dengan ekspresi wajah yang sudah menahan pusing dikepalanya.

"Hyung tidur saja." Ucap Hueningkai yang kebetulan berada diposisi terdekat dengan Yeonjun.

Yeonjun malah terkekeh kemudian. "Pria sialan itu benar benar ingin bermain denganku, Choi Soobin. Katakan padanya untuk tidak menyukai gadisku itu!"

Mendengar racauan Yeonjun sukses membuat Yeji terdiam kaku. Siapa lagi yang didebut gadisku oleh Yeonjun jika bukan dirinya? Bahkan tatapan keempat rekan pria itupun langsung tertuju padanya dengan dehaman dari Soobin. Yeji mengulum bibirnya dan menunduk dalam.

"Uhhh kepalaku pusing sekali." Keluh pria itu.

"Itu kenapa kami menyuruhmu tidur, hyung. Jangan banyak bicara! Gadismu tidak akan kemana mana. Dia akan selalu aman bersamamu." Ucap Taehyun. Pria itu untuk pertama kalinya bersuara setelah sedari tadi hanya terdiam.

BITTERSWEET [2YJ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang