BITTERSWEET [2YJ] [END]

BITTERSWEET 34 : Hidden Truth

Selamat menikmati...

{[BITTERSWEET]}

Dua orang yang berdiri dan menatap kearah jendela kaca besar perusahaan itu sama sama terdiam dengan apa yang baru saja mereka lihat. Pria dengan mata kucing itu nampak mengepalkan tangannya dengan rahang mengeras saat melihat diarea perusahaan mereka, petinggi Choi Corporation itu tengah diapit mesra oleh seorang wanita yang bahkan bukan istrinya.

Hwang Hyunjin.

Sebagai seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya, ia tentu saja terkejut melihat semua itu didepan matanya sendiri. Bagaimana Yiren mengapit tangan Yeonjun dan bagaimana pria itu juga tidak keberatan dengan apa yang dilakukan Yiren.

Demi apapun Hyunjin benar benar muak melihatnya. Melihat Yeonjun yang merasa santai saja digandeng seperti itu oleh wanita lain sedangkan ada adiknya dirumah besar Yeonjun yang merupakan istrinya itu.

"Aku pikir Yeonjun hyung sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan Yiren." Hyunjin tertawa tidak menyenangkan saat melihat hal itu.

Tidak jauh dari dirinya berdiri, ada Soobin yang juga mengamati. Namun, pria itu hanya terdiam.

"Kenapa kau tidak memberitahuku, Hah?! Apa kau tahu bagaimana nanti adikku tersakiti? Apalagi, saat wanita itu benar benar dengan beraninya datang kerumah besar itu tanpa melihat bagaimana adikku nanti?"

"Jin, aku tahu itu. Aku sudah berkali kali mengatakan hal ini. Tapi..."

"Kau seharusnya mengatakannya padaku sejak awal, Bin! Kau tega dengan membiarkan Yeji tersakiti dengan perlakuan Yeonjun..."

Hyunjin benar benar marah saat ini. Ia benar benar merasa kecewa dengan sikap Yeonjun yang baru diketahuinya seperti ini. Apalagi, saat adiknya bahkan tidak memberontak apapun. Hah,, ini semua salahnya juga karena selalu memperingati Yeji tentang apapun yang terjadi pada rumah tangganya nanti jangan sampai harus bergantung padanya ataupun ayah dan ibu mereka berdua.

"Yeonjun hyung memiliki alasan mengapa dia masih terikat dengan Yiren, Jin." Ucap Soobin kembali berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

"Kumohon duduklah dulu. Aku akan mengatakan semuanya setelah kau tenang." Ucap Soobin.

Bagaimanapun Hyunjin, semarah apapun ia, tetap saja ia pasti akan menuruti Soobin yang notabenenya memang yang lebih tahu hal ini ketibang dirinya yang belum tahu sama sekali.

Pria Hwang itu kemudian terduduk disingle sofa diikuti Soobin yang juga ikut terduduk. Hyunjin memang tengah berada diruangan Soobin. Pria itu berniat menanyakan tentang keberangkatan Soobin ke Inggris minggu ini, namun urung saat melihat Soobin menatap ke jendela dan ternyata tengah melihat Yeonjun dan Yiren tengah berjalan bersampingan dengan Yiren yang mengapit pria itu.

"Kau sudah tenang?" Tanya Soobin setelahnya.

Hyunjin mengangguk dengan tenang, pria itu sedikit menghambuskan nafasnya kasar. "Yahh ... sekarang kau bisa menceritakannya padaku." Ucap Hyunjin dengan nada tenangnya.

Soobin mengangguk mengerti. Pria itu terdiam sejenak, fikirannya sedang mengatur bagaimana ia bisa menjelaskan ini pada Hyunjin.

"Tentang Yeonjun hyung bersama Yiren,... mereka tidak memiliki hubungan apapun. Kau tahu kan bahkan saat sebelum menikah pun hubungan mereka itu buram."

"Ya, aku tahu itu. Tapi, bukankah seharusnya Yeonjun hyung berfikir bahwa dia sudah memiliki istri? Apa dia berfikir bahwa pernikahannya hanyalah tentang perjodohan, begitu?" Tanya Hyunjin.