BITTERSWEET [2YJ] [END]

BITTERSWEET 17 : Monthly Shopping Together

Selamat membaca...

Jangan lupa vote dan comment...

{[BITTERSWEET]}

"Yeonjun-ssi ... aku minta izin untuk menemani Bibi Yoo berbelanja bulanan. Bolehkan?"

Gadis Hwang itu kini tengah berada didepan kamar Yeonjun yang sudah diketuknya beberapa kali olehnya. Namun, pria itu belum juga membuka pintunya.

Yeji memang sudah pindah kamar kembali karena tadi pagi, ibu mertuanya itu sudah pulang tanpa sarapan terlebih dahulu. Katanya, ayah mertua sudah pulang dari jam satu dini hari.

"Baiklah, aku anggap kau mengizinkanku pergi." Ucap Yeji akhirnya, pasrah saat Yeonjun tak kunjung membuka pintu kamarnya. Padahal ini hari minggu, tapi pria itu selalu mengurung diri jika tidak ada pekerjaannya.

Baru saja ingin melangkah meninggalkan pintu kamar Yeonjun. Derit pintu terbuka membuatnya spontan kembali membalikkan badan.

Dilihatnya Yeonjun yang keluar dan menutup kembali pintunya.

"Ahh kau keluar ternyata."

"Ada apa memangnya?" Tanya Yeonjun dengan dahi mengernyit.

"Apa perku aku mengulang ucapanku yang tadi?" Yeji malah balik bertanya.

"Ucapanmu yang mana memangnya? Kau memang mengatakan sesuatu padaku?" Tanya Yeonjun dengan tatapan yang aneh kepada Yeji.

Yeji menggaruk tengkuknya yang seketika menjadi gatal. "Memangnya kau tidak dengar? Aku tadi bilang minta izin untuk menemani bibi Yoo ke pusat perbelanjaan. Aku izin untuk membeli belanja bulanan yang habis." Ucap Yeji akhirnya mengulang ucapannya.

Yeonjun mengangguk mengerti. Pria itu bukannya menjawab malah meninggalkannya begitu saja. Yeji yang memang masih terdiam ditempat jadi kebingungan dengan tingkah pria itu. Dia bahkan belum mendapat jawaban dari pria itu.

"Yeonjun-ssi ... kau mengizinkanku atau tidak?" Tanya Yeji seraya berlari mengejar pria itu yang ternyata masih berjalan diundakkan tangga. Yeji dengan segera mensejajarkan langkahnya.

"Kau tidak mengizinkanku yahh?"

Masih belum menjawab. Pria itu malah terus berjalan sampai batas tangga terakhir baru pria itu menghentikan langkahnya.

"Kau pergi bersamaku! Dimana kepala pelayan itu?" Tanya Yeonjun kemudian.

Yeji benar benar tidak menyangka pria itu mau maunya berbelanja bulanan seperti ini.

"Kenapa?" Tanya Yeji spontan.

Dahi Yeonjun mengerut menatap aneh si gadis Hwang yang nampak penasaran.

"Tidak boleh?"

"Bukan begitu! Tumben kau mau berbelanja bulanan. Bukannya kau anti yahh dengan hal seperti itu?"

"Ckk ... sudah kubilang kau hanya tidak tahu diriku."

Yeonjun kemudian berjalan pergi meninggalkan Yeji yang masih terdiam. Kebetulan sekali disana Bibi Yoo sudah bersiap untuk berbelanja bulanan.

"Kau diam saja dirumah! Hari ini aku yang akan berbelanja bersama Yeji." Ucap Yeonjun tak terbantahkan.

Bibi Yoo hanya bisa mengangguk dan undur diri. Selebihnya, Yeonjun kembali melanjutkan langkahnya menuju keluar rumah.

Yeji seolah tersadarpun kemudian berjalan cepat menyusul Yeonjun yang sudah sampai didepan mobil. Pria itu kemudian masuk dan terduduk dijok kemudi. Yeji mendengus pelan kemudian ikut masuk dijok sebelah Yeonjun.