BITTERSWEET 51 : Meet You

1K 137 82
                                    

{[BITTERSWEET]}

Sudah empat hari lamanya, Yeonjun tidak bertemu dengan Yeji karena wanita itu yang harus dirawat dirumah sakit. Wanita itu tidak banyak penolakan saat peristiwa dimana dirinya memohon untuk wanita itu tidak pergi darinya.

Alhasil, dirumah besar ini, Beomgyu lagi yang harus mengurus kakak sepupunya itu. Lelah sudah pasti. Ia pikir, semenjak kejadian peristiwa beberapa hari lalu, Yeonjun akan berubah dan sedikitnya bisa berfikir dewasa. Namun, Yeonjun tetaplah Yeonjun. Ia sudah pasrah dengan sikap pria Choi Tunggal itu yang kelewat kekanakkan.

"Pria bodoh, gila, egois, keras kepala, sialan, apalagi julukannya? Benar benar tidak habis pikir dengan si pria Choi Tunggal itu."

Beomgyu tengah membaringkan dirinya disofa rumah besar milik Yeonjun. Seraya memainkan sebuah game diponselnya.

Selama empat hari ini dirinya memang menginap dan menemani Yeonjun yang terus berkutat diruang kerjanya dirumah ini.

Tentunya Yeonjun tengah menyibukkan dirinya dari mengingat istrinya itu. Yeji memberikan suatu keinginan pada pria Choi itu untuk tidak menemuinya beberapa hari ini. Yeonjun awalnya menolak keras. Namun, bagaimana tatapan lelah dan sendu itu membuat Yeonjun mau tak mau harus mengiyakan keinginan wanita itu.

Dan ini sudah menginjak hari ke 4 saat Yeji berada dirumah sakit untuk mendapat perawatan yang baik. Sedangkan Yeonjun, pria itu 4 hari ini mendekam dirumahnya mengerjakan hal hal yang berbau pekerjaannya. Itu adalah salah satu cara pengalihan untuk Yeonjun. Tapi menurut Beomgyu ini terlalu menjadi kekanakan saat Yeonjun bahkan hanya makan sedikit dan tidak memperhatikan kesehatannya. Memang pria keras kepala!

Asyik bermain ponsel, tiba tiba saja panggilan dari seseorang menghentikan aktifitas bermain gamenya. Beomgyu menggerutu kesal. Pria itu kemudian menatap kembali layar ponselnya yang menampilkan nama Soobin disana.

"Wahh Soobin hyung..."

Segera saja pria itu menerima panggilan teleponnya.

"Hallo hyung..."

"Lama sekali kau mengangkat telponku."

"Maaf. Aku tadinya kesal. Tapi hyung ... kau tumben sekali menelpon. Apa sudah selesaikah pekerjaanmu disana?"

"Hampir selesai. Tidak lama lagi mungkin. Ada waktu satu minggu lagi untukku berada disini. Kau sendiri? Bagaimana? Aku menelpon Yeonjun hyung tapi tidak tersambung."

"Ahh yang benar saja. Jangan coba coba menelpon Yeonjun hyung. Dia sedang dalam mode yang kekanakan hyung."

Soobin terkekeh disebrang sana.

"Ohh ya? Ada apa? Apa ada kaitannya dengan istrinya itu?"

"Ya, begitulah."

"Wahh sepertinya aku melewatkan banyak cerita kemarin."

"Kau benar. Kau melewatkan banyak hal disini. Segeralah pulang, aku sudah lelah mengurusi Yeonjun hyung. Pria itu benar benar keras kepala. Aku bahkan rela mengulur waktu untuk berkencan dengan kekasihku."

"Sepertinya aku sudah melewatkan hal yang serius. Benarkan?"

"Ya. Sangat serius hyung. Kalau kau mendengar ceritaku, kau akan sangat terkejut."

"Ahh aku jadi penasaran. Tunggu aku pulang nanti. Aku ingin mendengarkan penjelasan darimu."

"Ya. Baiklah, tidak masalah."

"Baiklah. Aku tutup teleponnya."

"Ya..."

Sambungan telepon terputus. Beomgyu kemudian menyimpan ponselnya begitu saja dimeja. Pria itu kembali membaringkan dirinya disofa dan menatap lurus keatas.

BITTERSWEET [2YJ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang