{[BITTERSWEET]}
Yeji turun dari mobil Yeonjun saat mobil pria itu berada didepan pekarangan rumahnya yang sederhana. Malam sudah menunjukkan jati dirinya dengan bintang berhiaskan dilangit.
Yeonjun juga ternyata turun dari mobilnya dan menutup pintu mobilnya. Ia menatap teliti rumah gadis berambut kuncir kuda ini.
Yeji yang memang mengerti langsung angkat bicara. "Iya, memang rumahku tidak sebesar rumahmu itu, kau mau masuk dulu?" Tawar Yeji kemudian.
Yeonjun menatap sekilas pada gadis itu merasa tersinggung dengan ucapannya. Sampai Yeji juga kebingungan sendiri karena Yeonjun tak kunjung menjawab.
Hingga seseorang dari dalam rumah Yeji ternyata menyadari kehadiran mereka dan membuka pintu rumah. Dilihatnya sosok kakaknya yang mengenakan kaos polos pendek.
"Yeji, kau sudah pulang? Bagaimana fitting baju kalian, menyenangkan?" Tanya Hyunjin kemudian.
Yeji tidak menjawab, sedangkan Yeonjun mengangguk santai.
"Yahh sungguh melelahkan." Ucap Yeonjun seraya tersenyum.
"Heyy Hyunjin ... adikmu itu sangat membosankan. Dia malah memilih baju biasa biasa saja. Padahal banyak sekali gaun pengantin mewah disana." Ucap Yeonjun dengan tawa yang menyebalkan menurut Yeji, pria itu kemudian menghampiri Hyunjin yang terdiam menyandar diambang pintu.
Yeji juga terkejut saat Yeonjun berkata seperti itu pada kakaknya. Ia tidak menyangka saja, Yeonjun seperti memiliki beberapa kepribadian didalamnya. Kadang pria itu begitu dingin, kadang pria itu juga begitu menyebalkan, dan kadang pria itu juga bisa mencairkan suasana. Wajahnya layaknya pelawak jika sudah memperlihatkan caranya mencairkan suasana.
"Ohh benarkah? Tapi, syukurlah. Adikku ini memang tidak suka yang mewah mewah. Kau harus memaklumi itu." Ucap Hyunjin.
Yeonjun mengangguk anggukkan kepalanya mengerti.
"Kau tidak masuk dulu? Aku akan masuk saja." Tawar Yeji yang memang sudah ada diantara mereka berdua.
"Kau belum puas yahh jalan jalan denganku seharian ini? Tenang saja, jika kau merindukanku aku akan siap untuk bertemu denganmu. Jadi, katakan saja." Ucap Yeonjun dengan percaya diri. Pria itu menaik turunkan alisnya mencoba menggoda.
Sedangkan Yeji menatap aneh pada pria Choi ini. Dia benar benar tidak mengerti dengan sikap pria ini. Hyunjin langsung tertawa terbahak bahak mendengar ucapan percaya diri yang dilontarkan Yeonjun.
Tadi saja pria itu berkata judes padanya dan terkesan selalu merasa kesal. Sekarang dihadapan kakaknya berbicara seolah olah perjalanan mereka tadi dipenuhi candaan dan tawa. Ahh Yeji mengerti, mungkin pria Choi ini sedang melancarkan aksinya yang sedang ber-acting.
Yeji kesal juga mendengarnya,
"Dasar tidak waras!" Setelahnya ia beranjak dari sana dan memasuki rumah. Meninggalkan Yeonjun dan Hyunjin yang tengah tertawa bersama menertawakan kekesalan dirinya.
"Jadi, kau benar benar akan menerima adikku? Sepertinya kalian cepat akrab." Tanya Hyunjin setelah melihat Yeji hilang dibalik tangga rumah.
Yeonjun menatap Hyunjin setelah menghentikan tawanya.
"Hmmm ... yahh aku menerima adikmu. Lagipula, aku sudah bosan dengan perempuan yang selalu saja mengejarku. Kau tenang saja, dia aman bersamaku." Ucap Yeonjun dengan santai.
Hyunjin mengangguk anggukkan kepalanya. "Wang Yiren? Bukankah perempuan itu spesial untukmu? Bagaimana dengan dia?" Tanya Hyunjin kemudian.
Yeonjun tersenyum tanpa menjawab. Matanya menatap lurus pada satu titik yang dilihatnya. Namun kepalanya nampak mengangguk angguk serta berpikir kemudian, Hyunjin tahu bahwa Yeonjun ternyata masih gamang dalam memikirkan hal itu. Tapi lagipula, Hyunjin juga tahu siapa gadis yang tengah dibicarakannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET [2YJ] [END]
Fanfiction[COMPLETED] [HWANG YEJI FROM ITZY & CHOI YEONJUN FROM TXT] Berawal dari perjodohan yang terpaksa harus diterimanya, siapa sangka Hwang Yeji harus dihadapkan dengan masalalu Choi Yeonjun yang sangat rumit, pria dengan segala hal yang selalu disembuny...