And its not that you're asking me for nothing.
Dan bukan karena kau tidak meminta apapun dariku.I just wanna know you how deep my love is.
Aku hanya ingin menunjukkan seberapa dalam cintaku.'Cause with them girls before i wasnt feeling so gone.
Karena dengan gadis lain sebelumnya, aku merasa seperti tidak begitu.But with you, girl. I'm losing control.
Tetapi denganmu, sayang. Aku kehilangan kendaliku.~ So Big - Iyaz
{[BITTERSWEET]}
Sore ini, Yeji sudah berada dirumahnya. Setelah Yeonjun datang menjemputnya dan mereka pun pulang bersama sama. Ia sudah berada didapur semenjak 20 menit lalu. Ditemani kedua pelayan yang juga ikut membantunya memasak.
Tangannya dengan lincah menggerakkan pisau itu guna memotong bawang yang ia perlukan. Dengan beberapa sayuran yang juga telah disiapkan.
Kadang Yeji bercengkrama dan tertawa bersama dengan kedua pelayan yang tengah menemaninya.
Hingga setelahnya keheningan terjadi. Bahkan Yeji tidak sadar bahwa kedua pelayan itu telah meninggalkannya didapur seorang diri atas intruksi dari sang Tuan rumah. Yeji terlalu menyelami dunianya. Ia benar benar asyik memotong beberapa sayuran hingga tidak sadar bahwa seseorang sudah memantau dibelakangnya.
Hingga tidak lama kemudian, seseorang itu bergerak mendekat kearah Yeji dan memeluknya dari bekakang dengan lembut. Yeji sejenak menghentikan aktifitas memotongnya. Dapur yang tadinya terdengar suara gesekan pisau yang memotong sayur kini hening seketika.
Yeji menolehkan sedikit kepalanya kebelakang. Melihat rambut hitam itu yang tengah bergerak gerak diatas bahunya. Helaian rambut itu bahkan menyentuh pipinya saat Yeji memutuskan untuk menoleh.
Gadis itu tersenyum tipis, sangat tipis karena ia sedang mencoba menormalkan detak jantungnya yang berdetak dengan cepat.
"Yeonjun-ssi..." Yeji memanggil pria itu.
"Hmmm..." saut Yeonjun dengan deheman pelannya. Pria itu menolehkan kepalanya pada gadis itu dan mengecup singkat pipi gadis itu.
"Aku sedang memasak. Tolong lepaskan."
Yeonjun menggeleng. "Lakukan saja. Aku tidak akan mengganggumu." Ucap pria itu masih enggan melepaskan pelukan.
"Kau tidak akan menggangguku. Tapi ... kau mengganggu fokusku." Batin Yeji masih dengan fokus yang tinggi untuk memotong sayuran yang belum selesai itu.
Yeji hanya tidak mengerti mengapa pria itu tiba tiba memeluknya seperti ini. Tapi, setelah dipikir pikir, pria itu selalu memeluknya dalam keadaan lelahnya. Jadi, mungkin Yeonjun memang sedang lelah.
"Apa pekerjaan diperusahaan sangat banyak?" Tanya Yeji kemudian.
Yeonjun mengangguk. "Hmm ... sangat banyak. Tubuhku bahkan seperti remuk. Saat Soobin memulai keberangkatannya. Aku harus lembur bekerja. Aku tidak akan memiliki waktu banyak untuk berada dirumah." Jelas Yeonjun.
Yeji mengernyitkan dahinya. "Bukankah biasanya kau juga tidak memiliki waktu banyak dirumah?"
Yeonjun melepaskan pelukannya. Tidak terima dengan ucapan gadis itu. Ia kemudian bersandar pada meja pantry dengan memunggungi meja itu.
"Heyy menurutmu apa aku sekarang sering pergi ke basecamp? Aku bahkan merelakan waktuku untuk berada disana dan berkumpul bersama teman temanku." Protes Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET [2YJ] [END]
Fanfic[COMPLETED] [HWANG YEJI FROM ITZY & CHOI YEONJUN FROM TXT] Berawal dari perjodohan yang terpaksa harus diterimanya, siapa sangka Hwang Yeji harus dihadapkan dengan masalalu Choi Yeonjun yang sangat rumit, pria dengan segala hal yang selalu disembuny...