BITTERSWEET [2YJ] [END]

BITTERSWEET 55 : Game Is Not Over

{[BITTERSWEET]}

6 Bulan kemudian...

Semuanya terasa berlalu begitu saja. Begitupun dengan keadaan yang tidak pernah menemui titik terangnya. Yeonjun benar benar menjadi sendirian sekarang tanpa Yeji.

Setelah dengan lamanya mencari keberadaan Mark Lee. Mata mata Yeonjun bahkan hampir menyerah dalam melakukan mengintaian terhadap pria itu.

Tentunya, Yeonjun sudah mengintai pergerakan Mark Lee dari lama. Saking sulitnya pria itu ditemukan, Yeonjun lagi lagi harus membuat alasan saat kedua orang tua Yiren mendesaknya untuk menikahi Yiren.

Yeonjun kemudian memberikan alasan untuk menunda pernikahannya sampai anak yang Yiren kandung dilahirkan. Dan setelah menemui beberapa perdebatan panjang, akhirnya kedua orang tua Yiren setuju untuk hal itu. Usia kandungan Yiren kini telah memasuki 7 bulan. Sebentar lagi wanita itu akan melahirkan dan Yeonjun bahkan belum menemukan keberadaan Mark.

Dalam lamunan yang panjang, tiba tiba saja pintu ruangannya terbuka begitu saja menampilkan sosok pria dengan rambut hitam yang terikat dengan satu orang dibelakangnya.

"Hyung..."

Pria yang tidak lain adalah Beomgyu dan Hueningkai itu kemudian menghampiri Yeonjun dengan terburu buru membuat Yeonjun tentunya merasa bingung dengan tingkah kedua sahabatnya itu. Taehyun dan Soobin tidak ikut dengan mereka karena keduanya tengah dihadapkan dengan persoalan lain.

"Ada apa?"

"Lihatlah hyung. Kau akan senang dengan apa yang mata matamu itu lakukan." Ucap Beomgyu kemudian yang diangguki sekilas oleh Hueningkai.

Yeonjun menerima Ipad yang disodorkan Beomgyu padanya.

"Benar hyung! Mata mata itu sekarang sudah menemukan keberadaan Mark Lee." Ucap Hueningkai kemudian.

Mata Yeonjun terbelalak mendengarnya. "Benarkah?"

"Ya. Itu benar. Yang lebih mengejutkan adalah, selama ini Mark disembunyikan dimarkas keluarga Wang. Tapi, itu tanpa sepengetahuan Tuan dan Nyonya Wang tentunya. Yiren benar benar menyembunyikannya." Jelas Beomgyu.

Yeonjun mencerna ucapan Beomgyu. Pria itu tiba tiba mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya kemudian.

"Jika kau ingin menemuinya. Tunggu saat dia berada diperusahaannya, hyung. Karena sekarang, Mark Lee mulai bekerja kembali diperusahaannya. Dan ini ... kau bisa mengancam pria itu dengan ini. Perusahaan yang Mark Lee kelola tidak ada apa apanya dibandingkan perusahaanmu, hyung. Kau dengan mudahnya bisa mengancamnya dengan penuduhan palsu. Agar dia bisa mengaku bahwa dialah yang menghamili Yiren, bukan kau." Jelas Hueningkai seraya menyodorkan sebuah map kepadanya.

Yeonjun berdiri dari duduknya, pria itu tersenyum tipis kemudian.

"Terima kasih, kalian sudah banyak membantuku..." ucap Yeonjun kemudian mengajak Beomgyu dan Hueningkai untuk saling merangkul.

Beomgyu dan Hueningkai yang melihat perubahan sikap Yeonjun ikut tersenyum bahagia. Kedua pria itu menerima bagaimana Yeonjun mengcode keduanya untuk memeluknya.

Beomgyu menepuk punggung pria Choi itu dengan senyumannya. "Aku senang saat kau seperti ini, hyung. Berbahagialah setelah ini, hyung. Kau harus membawa kembali Yeji noona kerumahmu." Ucap Beomgyu kemudian melepaskan pelukan itu.

"Aku pasti akan membawanya kembali."

Ketiga pria itu saling terdiam kemudian. Yeonjun berdehem saat aura kecanggungan datang kepada mereka bertiga.

Beomgyu yang mengerti kemudian kembali ke topik semula.

"Hyung, jadi bagaimana? Kau akan langsung menemui pria itu?" Tanya Beomgyu kemudian.