Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi, tentu sudah mandi berganti pakaian dan sebagainya. Baekhyun memilih untuk duduk di ruang tengah, maunya sih dia memasak tapi kepalanya berdenyut sangat sakit. Efek mabuk itu belum hilang.
Tiba-tiba suara benda yang di simpan pelan, juga sentuhan hangat di kepalanya membuat dia agak kaget. Baekhyun membuka matanya dan menatap mata bulat setajam elang yang terus menghantuinya. Baekhyun pikir dia mimpi, ternyata tidak karena napas hangat lelaki itu mengenai wajahnya saat kening Baekhyun di kecup dengan begitu lembutnya.
"Selamat pagi," bisik menantunya itu. Ah, benar-benar seperti suami ya kan, padahal dia hanya seorang menantu. Tak tah diri, ya mereka berdua memang tak tahu diri.
Baekhyun memutuskan untuk tidak menjawab ucapan itu, dan memilih memejamkan mata meresapi pijatan Chanyeol di kepalanya. Bahkan saat itu dia lupa jika Seungwan juga ada di rumahnya.
"Chanyeol, apa kau punya nomor Hyerin?"
Mendengar pertanyaan itu yang secara tiba-tiba dia terdiam sejenak, memang untuk apa Chanyeol menyimpan nomor perempuan itu.
"Tidak, untuk apa?"
"Ya, siapa tau saja kan, dia kan cantik sexy pula," katanya berusaha terdengar tulus, namun mendengar itu Chanyeol malah tertawa.
"Kau cemburu ya?"
Baekhyun membuka matanya dan melotot pada Chanyeol, lalu menggeleng, dan memasang wajah yang menjijikan.
"Tidak, kau mengada-ngada," elaknya saat Chanyeol terus menatapnya dengan geli.
"Kau Iya, Papa cemburu kan?"
Hell, apa-apaan dengan panggilan Papa itu. Jika Seungwan yang mengatakan itu akan terasa biasa saja, tapi kenapa saat Chanyeol yang mengatakan itu langsung mengenai jantungnya.
Deg.
"Sudah, menyingkir sana," usirnya dengan kesal. Apalagi saat melihat lelaki itu menarik turunkan alisnya, ah jangan lupa seringai tampan itu. Saat masih dalam mode marahnya, perut sialan yang kelaparan itu malah bersuara.
Kruuuk~
"Apa itu?"
Ya, Tuhan betapa malunya.
"Tidak tahu," katanya acuh.
Chanyeol tertawa kecil mengusap rambut lelaki yang memejamkan mata sambil memegang perutnya itu, sepertinya dia kelaparan.
"Pipimu memerah, itu manis," bisiknya sebelum dia berlari ke area dapur untuk memasak. Baekhyun mengusak rambutnya dengan kasar, karena bisa-bisanya dia tersipu malu seperti anak muda.
Sial.
"Manis? Heol, dia pikir aku gula?" gumamnya masih setengah kesal dan setengah malu.
Dan...
Ciuman di kening itu, apa itu ...
Sial, sial sial! Aku harus berhenti menyukai ya!
...
"Sekretaris Joon," panggilnya pada orang di seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Mertua | CHANBAEK ✔️
Фанфик[CHANBAEK][BxB] Park Chanyeol lelaki miskin yang kebetulan tampan, dan diincar oleh kaum hawa yang cantik tiada tara. Ya, setidaknya itulah yang orang pikirkan. Nyatanya Chanyeol hanya lelaki biasa yang mendamba akan cinta, dia menikahi putri dari...