PART : XV

1.9K 160 9
                                    

Sejak hari itu hubungan Chanyeol dan Seungwan tidak jelas, dia masih berstatus sebagai suami dari gadis itu tapi tak mau sedikitpun meliriknya.

"Chanyeol-ah, sampai kapan kau akan tidur dengan Papa! Sudah kubilang, jangan dekat-dekat dengan Papa!" teriak Seungwan pada Chanyeol yang masih tertidur di ranjang Baekhyun.

Ya, mereka bertiga tidur bersama.

Chanyeol bahkan tertidur pulas, tak mendengar jelas apa yang gadis itu ucapkan. Baekhyun, lelaki itu sedang memasak. Hari sudah pagi, mereka sudah harus bersiap untuk pergi ke kantor. Kerjaan menumpuk, apalagi kasus hilangnya Hyerin.

Baekhyun membuat semuanya terlihat mudah dengan mengatakan orang itu hilang membawa kabur uang perusahaan, jelas semuanya tidak seperti itu. Tapi berkat uang, apa yang tidak bisa.

Mendengar keributan di pagi hari terkadang Baekhyun pusing sendiri, sejak hari dimana Chanyeol tahu, lelaki itu jadi lebih memusingkannya. Tidak mau berjauhan dengannya, dan Baekhyun tak mau ambil resiko jika terjadi sesuatu padanya.

Pada dasarnya Chanyeol memang keras kepala.

"Chanyeol," panggil Baekhyun.

"Eum!"

"Demi Tuhan! Sampai kapan kau akan terus menempel di tubuhku!"

Chanyeol menatap Baekhyun memelas, tadi pagi saat Chanyeol bangun. Chanyeol di kagetkan oleh adanya gadis neraka di depannya, maka dari itu dia berteriak kencang dan memanggil Baekhyun dengan kencangnya.

"Bisakah kau usir dulu anakmu!" gumamnya.

"Kau gila!"

Baekhyun menghela napas, lelah, sungguh ini semua membuat dia lelah.

"Chanyeol, sebaiknya kau tinggal saja dengan ibumu!" Bukan tanpa alasan Baekhyun mengatakan itu, keberadaan Chanyeol yang ketakutan seperti ini sungguh tidak baik untuk mentalnya.

Lama-lama lelaki itu bisa gila!

Padahal Seungwan sudah berjanji padanya tidak akan menyakiti lelaki itu, selama Chanyeol sendiri tidak macam-macam.

"Kau mengusirku?" Chanyeol menatap Baekhyun terkejut, "Setelah itu dia akan membunuhku dan ibuku! Iya kan?" tuduhnya dengan kejam pada Seungwan.

Gadis itu memasang wajah sedih, padahal dia tidak sejahat itu sungguh.

"Tidak Chanyeol," elak Baekhyun.

"Sudahlah, sebaiknya cepat habiskan sarapanmu!" ketus Baekhyun.

...

Wan-ah duduk dengan bosan di kursi, dihadapannya memang film kartun kesukaannya. Tapi, karena dia menonton sendiri jadi dia bosan.

Dia mengecek ponselnya, dan mengirim pesan pada Baekhyun. Hanya mendapat balasan, Papa sedang sibuk.

Tidak, entah kenapa Seungwan tidak percaya. Biasanya tidak seperti itu.

Jangan-jangan Papa dan Chanyeol dengan bermesraan! Tidak, Seungwan tidak bisa diam saja.

Segera Seungwan mengirim pesan pada Chanyeol! Menanyakan keberadaannya. Dan Chanyeol dengan ketakutannya yang bodoh menjawab bahwa Seungwan tidak akan bisa membunuhnya karena dia ada di bawah perlindungan Baekhyun.

Papa Mertua | CHANBAEK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang