S&A | Chapter 5

1.9K 300 37
                                    
























"Kak Seulgii!"

"Ayo bangunnnnn!".

"Kak Seulgi--"

"--Yang.."

"--Jelek!"

"Ayo bangunn, ini hari minggu kakk!".

Seulgi mengusap telinganya yang berdengung berkat teriakan adiknya yang melengking hebat, "azka kaka ngantuk.." ujarnya serak dengan wajah yang sekusut sprei.

"Tapi hari ini jadwal kita olahraga."

"Ayo bangun," Azka menepuk pipi Seulgi yang terdapat guratan merah bekas tidur sedangkan Seulgi berusaha menghindari pukulan-pukulan kecil yang diberikan Azka sebelum merubah posisi tidurnya. Tentu aja Azka ga nyerah ngebangunin kakaknya yang kebo kalo tidur, dia ikut pindah kemudian kembali memainkan tangan Seulgi untuk digoyang-goyangkan agar pemiliknya risih.

"Kak seulgi jelek yang jombloo ayo bangun!".

"Kalo kaka ga bangun nanti rezeki kaka dicaplok ayam."

"Jodoh kaka ga sampe-sam---Kakkkk!" Dia berteriak ketika mendadak Seulgi menarik tubuh kecil itu kedalam dekapannya erat. "Mending kita bobo lagi." Katanya dengan suara yang parau.

Azka memberontak kesal. "Ngga mau, ish ayo kak Seulgi." Intonasi yang dipakai Azka mulai merengek yang membuat akhirnya Seulgi tersenyum gemas dan memaksa matanya untuk terbuka, pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah adiknya yang memanyunkan bibirnya bete. "Iya ganteng ini kaka udah bangun,"

"Yaudah ayo."

Seulgi magut magut, dia berkedip-kedip sambil membersihkan kotoran dimata minimalisnya. "Cium dulu dong,"

Azka membebaskan dirinya dari rengkuhan Seulgi, dia mulai mendekatkan bibirnya menuju pipi Seulgi yang membuat pemiliknya tersenyum senang namun tiba-tiba dia beralih menuju daun telinga Seulgi untuk digigit.

"Aw Azka sakit tau!".

Azka justru tertawa, dia menjulurkan lidahnya meledek Seulgi yang sudah terbangun sepenuhnya.

"Biarin aja wlee."










•••












Sekitar sepuluh menit Seulgi malas-malasan mengumpulkan nyawanya dia dan Azka berangkat olahraga pagi ke taman kota tempat biasa mereka berolahraga setiap hari libur.

Sebenernya Seulgi ngantuk mampus, semalem dia melek sampe jam satu pagi buat nyusun makalah yang bakalan dikumpulin hari senin alias besok. Makanya tadi pas dibangunin Azka jam enam pagi buta dia rada males, walaupun emang olahraga kegiatan rutin mereka setiap satu minggu sekali supaya sehat, kuat, dan bugar.

Ugh berasa iklan obat kuat-- eh susu maksudnya.

Berkat itu juga Seulgi bisa dapetin perut kotak-kotaknya tapi bukan cuman ngandelin lari doang sih, dia setiap sebelum atau bangun tidur pasti push up dan sit up 3 set, satu set nya 10 kali.

Sesampainya ditaman kota sekitar sepuluh menit dengan mengendarai sepeda, dua sejoli itu jogging santai menikmati angin pagi meninggalkan sepedanya di tempat parkir yang tersedia disana.

"Azka ayo semangat!" Seulgi berteriak seraya menoleh kebelakang dimana ada keberadaan adiknya yang sudah mulai terhuyung dalam larinya karena udah sekitar dua puluh menit mereka jogging.

| Seulgi And Azka |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang