S&A | Chapter 28 (M)

2.5K 257 65
                                    

sepulangnya dari panti asuhan Seulgi sama Lisa sampe dihotel agak malem sekitar jam 9-an dan langsung masuk kamarnya masing-masing.

pas Seulgi udah didalam lampu kamar gelap yang dia pikir emang udah pada tidur apalagi diluar juga lagi hujan deres banget, juga alasan kenapa Seulgi sama Lisa pulangnya kemaleman.

hujan dengan suara rintikan yang beriak adalah suasana paling enak buat dipakai tidur jadi seulgi bisa paham kenapa adik sama dosennya udah lelap ke alam mimpi.

tapi begitu dia berderap lebih dekat ke ranjang cuman ada adiknya, sementara dosennya ditempat yang lain alias meja kayu bersama kertas dan berbagai dokumen lainnya dengan penerangan sebatas lampu kecil.

setelah cium kening Azka dan benerin selimutnya seulgi mendekati Irene, cewe itu posisinya bersandar lengan yang ternyata dia juga ketiduran.

seulgi tergelak tanpa suara, bantu ngerapihin serak-serak kertas disekitar Irene yang seulgi tau itu nilai per-semester murid-murid kampus. usai rapih seulgi ikut duduk disamping Irene samain posisinya persis kaya Irene tidur dengan lengannya sebagi alas.

sampai posisi mereka saling berhadapan.

seulgi ngulurin tangannya, ngusap ringan dan lembut figur cantik wanita dihadapannya.

"cape banget pasti kan?" tanya seulgi dengan volume minim.

wajah lugu Irene ketika tidur ngebuat seulgi mikir, kenapa manusia se-innocent Irene harus ngehadapin masalah seberat ini?

apa salah Irene? apa yang udah Irene perbuat sampai orang disekitarnya tega memperbodohnya?

suara getaran diponselnya menghancurkan lamunan seulgi, untungnya Irene gak kebangun. seulgi buru-buru menjauh sampai kian dia nge-cek siapa pelaku yang menelponnya larut malam kaya gini.

Karina's Calling

Seulgi kaget? iya, dia gak ngira Karina bakal nelfon duluan mengingat hubungan mereka renggang bahkan buat sekedar interaksi aja mereka belum sedikitpun. dan malam ini tiba-tiba Karina nelfon?

sejujurnya seulgi bimbang apakah harus diangkat atau reject? seandainya diangkat harus ngomong apa?!

"ck, angkat aja lah."

setelah menggeser tombol hijau dan nempelin benda persegi itu kedaun telinganya.

"udah ini cepet kak seulgi udah ngangkatt!"

alis seulgi bertautan secara alami mendengar pekikan suara cewe lain disebrang telfon, yang terdengar seperti mereka sedang berdebat.

"gue harus ngomong apa?!"

"ya gak tau— eh ini ga kepencet mute anjir!"

"hah demi apa?! ha— ekhem ekhem."

seulgi ketawa kecil, agak terhibur juga sampe dia sadar Karina udah mulai ambil alih telfonnya dari suara deheman khas cewe itu.

"udah belum berantemnya?"

"u-uh hehe ya ka udah."

abis itu hening ga ada percakapan lagi, seulgi gigitin bibirnya kecil. beneran, kali ini dia ngerasain canggung pake banget.

| Seulgi And Azka |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang