23. New Home

1.9K 286 228
                                    

Sudah 2 bulan sejak kejadian itu, rambut Michael kini sudah tumbuh subur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 2 bulan sejak kejadian itu, rambut Michael kini sudah tumbuh subur. Semakin indah dan halus, begitu nikmat jika disentuh.

Luka di tangan tentunya sudah sembuh, namun meninggalkan bekas yang mengingatkan kelabu. Tidak pernah ada yang tahu, sebab ia tutupi dengan jam tangan dan gelang-gelang yang bagus.

Pemuda itu berdiri sendiri, menikmati embusan angin di atas balkon lantai 2 kampus yang asri.

Di kampus, tidak ada yang mengetahui tentang apa yang terjadi 2 bulan lalu. Ya, kecuali Abigail.

Namun gadis itu bertekad untuk menjaga rahasia mantan kekasihnya tersebut sampai kapan pun. Ia melakukannya demi Michael. Tidak ingin berita percobaan bunuh diri itu tersebar dan sampai ke telinga-telinga orang seperti Jayson atau semacamnya. Abigail tidak ingin Michael merasa tertekan dengan penilaian orang terhadapnya. Jadi, sampai mati pun, Abigail akan menutupinya.

"Belum mau pulang, Bro?" Kai menepuk pundak Michael. Kebetulan, kelas mereka berdua sangat berdekatan.

Michael menoleh, lalu tersenyum tipis pada pemuda yang lebih tinggi dan berkulit lebih eksotis darinya tersebut. "Gue lagi nungguin lo."

Kai tersenyum hampir terkekeh, "Aku jadi geer." Ujarnya sok imut.

"Dih. Jibang."

[Jibang : Jijik Banget]

"Hahaha. Mau ngapain nyari gue? Mentang-mentang dah jomblo nyariin gue, waktu itu aja sama Abby mulu."

Michael mengerling sinis, "Gak usah ngajak ribut."

"Kagak yaelah. Mau kemana sih, Tuan?" Tanya Kai. Michael biasa saja, sudah biasa dipanggil begitu oleh Kai.

"Gue mau nunjukin apartemen baru gue. Lucas mana Lucas? Udah keluar belom dia?" Michael menengok ke kanan dan kiri.

"Apartemen baru?" Kai mengulangi.

"He'em. Ayo, cepetan ah. Lama lo."

"Tar dulu napa, Bapak. Gue mau nelpon si Lucas dulu."

"Hm."

Kemudian, Kai pun menghubungi Lucas yang entah berada dimana. Dan saat menunggu Kai yang sedang menelepon, tiba-tiba ponsel Michael berdering pendek.

___________________
Laras
Tuan, saya udah sampai sejak 2 jam yang lalu. Ini abis masak.. udah beres2 juga
___________________

Satu senyuman tersungging otomatis pada bibir Michael.

"Mike."

"Hm." Michael mengangkat kepalanya.

"Katanya Lucas di parkiran. Udah mau pulang, untung belom."

"Ya udah kita ke parkiran."

Akhirnya kedua orang itu pun berjalan bersama menuju parkiran, menghampiri Lucas yang sudah menunggu di sana. Sampai di parkiran dan bertemu dengan Lucas, mereka bertiga langsung menuju mobil masing-masing dan menaikinya.

UNSTABLE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang