06. The Gamblers

3.2K 376 180
                                    

Di sebuah kamar hotel, Abigail Florencia sedang duduk di tepi ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah kamar hotel, Abigail Florencia sedang duduk di tepi ranjang. Baru saja terbangun sedang mengumpulkan nyawa. Lalu tiba-tiba, dikejutkan suara pelan yang berasal dari sampingnya.

"Jangan... stop... berhenti..."

Abigail memanggil santai, "Mike." Maklum, sudah biasa mendengar pacarnya mengigau.

"Jangan..." Suara Michael makin sedih dan lirih.

Abigail pun mendekat. "Michael, bangun... mimpi doang, oy." Ia mengguncang-guncang lengan dan menepuk-nepuk pipi si lelaki.

Akhirnya Michael pun terbangun dengan kaget, menatap Abigail dengan mata merah, raut bingung dan napas terengah. "Abby..." gumamnya pelan, masih tampak kebingungan.

"Iya. Kamu mimpi apaan lagi?" Perempuan itu bertanya.

Kemudian Michael menatap sekelilingnya sebentar, sebelum menghembuskan napas, menyeka mata, kemudian meletakkan kedua telapak tangannya di kepala. Ia menggeleng, "Gak, By. Gak apa-apa." Katanya.

"Beneran?"

Michael mengangguk saja.

Abigail yang hanya mengenakan tank-top dan underwear itu meraih ponselnya dari atas nakas untuk mengecek jam.

"Udah jam 9, Mike. Gimana, dong? Kita ke kampus atau gak usah, nih?" Tanyanya langsung.

Michael menatap Abigail yang dahinya sudah berkerut bingung. Perasaan Michael sudah netral kembali pasca mimpi buruk.

"Gak usahlah, By." Michael menjawab lemas, meraih bantal guling dan memeluknya lagi.

Abigail menghela napas, menatap bimbang pacarnya yang bertingkah kelewat santai.

"Udah, sini. Tidur lagi sama aku." Kata Michael lagi dengan mata terpejamnya.

Si gadis akhirnya menurut saja. Ia beringsut mendekati Michael. Masuk ke dalam selimut, dan kembali memeluk tubuh lelaki yang hanya mengenakan underwear itu. Michael tersenyum, sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh ramping Abigail.

"Mike."

"Hm."

"Tapi aku laper. Kita makan dulu, dong."

Kelopak mata Michael pun terbuka sedikit, ia merasakan hal yang sama juga sebenarnya. Tapi matanya sungguh masih mengantuk. Jarang-jarang dirinya bisa tertidur lama.

Ketika masih sibuk berpikir, ponsel Michael berdering dan bergetar panjang.

"Siapa, By? Coba liatin." Michael menunjuk letak ponselnya yang berada di dekat Abigail.

Perempuan itu pun meraih ponsel Michael, lantas tertawa membaca nama kontak yang tertera di sana, "Jayanjing, hahaha."

Michael hanya tersenyum kecil di ujung bibir, menerima ponsel yang Abigail tengah berikan, lantas meletakkan benda itu ke telinganya.

UNSTABLE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang