"I-ttai..."
Aku mengerjap mataku pelan. Dengan susah payah, aku mencoba mengerakkan tangan dan kakinya untuk duduk namun tidak berhasil.
Asin
Kalo manis sih aku, ea
Bentar, bukannya terakhir kali aku kesedot si Yanto ya? Trus gak inget apa-apa
'Napa nih? Kok gak bisa jalan? Btw ini dimana anjim.'
Aku menengok kesamping dan terdapat sosok laki-laki yang terbaring lemas lesu letoy tak berdaya diatas kasurnya dengan hiasan perban di kepalanya untuk menambah kesan estetok.
'Itu....siapa?'
Wajahnya kok mirip aku, itu siapa ges?
Ganteng
Ngebet boleh kali ya, azek
PRANG ISIM MEW MEW MEW
Apaan tuh?
Aku melirik kearah pintu dan terdapat sosok wanita berpakaian putih terlihat terkejut melihatku.
'Apasi, kayak ngeliat hantu aja. Itu siapa teh?'
"D-DOKTER! PASIEN (Y/N) DAN ADJI BANGUN!!"
'Adji..? (Y/n)...? Siapa mereka?'
Drap drap drap
'Oiya, itu kan namaku, hehe.'
BRAK
Dengan estetiknya sang dokter berlari dan menendang pintu masuk kamar(?)ku. Tidak lupa cahaya yang bersinar di kacamata ala-ala anime.
Ini kamar kan? Tapi tempatnya putih semua si kayak kulitnya Chenle
Glowing Shining simmering splendid
'....waw, impresif. Pintunya jadi jebol gblk! Gamau ganti pokok, titik valid no debat.'
"Kekuatan anime menyertai ku, sungguh sopan serta epik caraku membuka pintu, AHAHAHAHA. Hape gw aipon, hape kalian apa? Pasti Viv*o, xixixixi. Apasi kok malah ngoceh, Cepat hubungi paman—eh maksudnya keluarga pasien!! KAWAN GOBLOKKU YANG LAKNAT, AKHIRNYA KAU BANGUN HUHU" teriak sang dokter sambil mengguncang-guncangkan bahuku dan memelukku.
". . . ."
"Oiya, gak bisa ngomong ya, kasian deh Lo, awoawokwok."
'Anak setan.'
"Aku tau apa yang kamu bicarakan dalam hati. Aku bukan anak setan, aku anaknya emak serta bapakku, Daisuke Kambe dan Daisuke Haru. Gak, bercanda ges."
"Kok bisa?!"
"Aku baca dialog diatas."
"Karepmu"
Wait, chotto a sakedap kudasai
KAMU SEDANG MEMBACA
►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]
Random〔 🖇 〕 - Complete-! ⌦ 𝘒𝘪𝘮𝘦𝘵𝘴𝘶 𝘕𝘰 𝘠𝘢𝘪𝘣𝘢 𝘍𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 ✎ᝰ┆Kirigazaki Adji dan Kirigazaki (y/n), nama dari sepasang saudara kembar yang terdampar di dunia Kimetsu No Yaiba. "Lah, kita dimana ini?" "Biasalah!" "Bego banget, adeknya...