Chapter 14

3.3K 498 133
                                    

3rd POV

"Dji, Onigiri udah siap?"

"Sampun."

"Es Teh?"

"Sampun."

"Ayam goyeng?"

"Sampun"

"Okeh sip."

Saat ini Adji beserta adeknya (y/n) sedang duduk santuy diatas pohon sembari bersiap-siap menonton pertarungan antara Tanjirou melawan antek-anteknya si Markonah. Sedangkan yang dimaksud sedang plonga-plongo mencari keberadaan kedua teman yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri, eh maksudnya keluarganya sendiri.

Kalo aku istrimu//ditampol Tenn

Tenn: Gitu ya kamu say.
Yuji: Eh, gak gitu syg, cuman bercanda aja tadi :(
Tenn: Bener?
Yuji: Iya beb, kamu itu nomor satu di hati akuh//menangis dengan estetik
Tenn: Cup Cup sayang, maaf ya udah marah ke kamu//meluk Yuji
Yuji: Iya beb, maafin aku juga ya//bales meluk Tenn

Dan akhirnya mereka berpelukan dan menebar keuwuan//asik

IRI BILANG BOS//dilempar ke Krakatau

Abaikan pertengkaran swami istri tak berfaedah tersebut.

"Yak, seperti yang permisa lihat, saat ini Tanjiduar hatiku sangat kacau sedang bersiap-siap melawan si iblis perusak suasana, seribu tangan." Ucap host pertama kita, (y/n).

"TANJIDOR, TENANGLAH, KAMI BAIK-BAIK SADJA!" teriak Adji pada Tanjirou.

"Syukurlah, dan yang benar Tanjirou, haha-" ucap Tanjirou sambil memasang kuda-kuda.

"Sepertinya kau sudah siap anak kecil."

"Jangan panggil aku anak kecil paman! Namaku Shiv-"//bukan woi

Ok sip, serius (aamiin)

'Gadis itu, jangan-jangan bawahannya Kibutsuji?!' batin Yushiro sambil menatap Susamaru yang bersiap melempar bola.

Lalu bola pun dilempar dan mengenai kepala Yushiro hingga hancur. Tubuh Yushiro yang tak berkepala pun jatuh dan ditangkap oleh Tamayo.

Entah kenawhy aku ngakak disini-

"YUSHIRO-SAN!" teriak Tanjirou.

"Asik, Dji Adji, kepalanya Yushiro udah ancur tuh! Seru nieh!" Ujar (y/n) sambil memakan Onigirinya.

"Hooh, ternyata kalo liat secara live lebih seru gitu." Balas Adji sambil mengunyah ayamnya.

"NEZUKO! BAWA GADIS PINGSAN ITU KE TEMPAT YANG AMAN!" pinta Tanjirou kepada Nezuko.

Nezuko mematuhinya dan segera membawa perempuan yang pingsan tadi ke tempat yang aman.

"AHAHAHAHA, AKU MEMBUNUH SESEORANG!" jerit Susamaru.

"YUSHIRO IBLIS WOI!" protes Adji kepada Susamaru.

"YANG PENTING KEPALANYA HANCUR KAN?!" balas Susamaru pada Adji.

"SERAH DEH SERAH!"

'Baunya berbeda dari iblis yang kuhadapi dulu, apa karena dia lebih kuat?' batin Tanjirou.

"Pemburu iblis dengan anting hanafuda di telinganya, itu kamu kan?" Tanya Susamaru pada Tanjirou.

'Ternyata akulah targetnya!' batin Tanjirou.

"TAMAYO-SAN, BERLINDUNGLAH KE TEMPAT YANG AMAN!" pinta Tanjirou kepada Tamayo.

"Tanjirou, kami adalah iblis, jadi jangan khawatir dan libatkan kami ke dalam pertarungan. Kami baik-baik saja tanpa perlindunganmu." Jawab Tamayo yang dibalas anggukan oleh Tanjirou.

►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang