►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]

Chapter 2

(y/n) POV

Aku membuka mataku perlahan dan menatap sekitar. Lalu aku membangunkan si Adji untuk sarapan.

"Dji bangun, dah pagi" ucapku sambil mengguncang badan Adji perlahan.

"Hnghh, 5 menit lagi Mak"

"EMAK PALA KAO, BANGUN GAK?!" Teriakku sambil menendang Adji.

"ADUH, SAKIT ASW. GAK ADA AKHLAK" protes Adji sambil meringis kesakitan.

"Bodo amad, ayok sarapan!" Suruhku.

"Baik (y/n)-sama~" jawab Adji malas.

Di ruang makan

"Hm? Kamu buat Onigiri? Emang ada bahannya?" Tanya Adji.

"Tadi di dapur ada bahan-bahan buat masak dan sejumlah uang, dari Radith" jawabku.

"Oh ok"

Setelah itu kami makan dengan tenang.
Iya, tenang, cuman adu bacot ama gelud sambil rebutan onigiri ama si Adji kok. Sungguh pagi yang tenang bukan?

Setelah kami sarapan, kami segera menuju halaman belakang untuk melatih pernafasan kami.

Begitulah keseharian kami, bangun- makan- latihan- rebahan- makan- tidur- bangun lagi.

3 bulan kemudian (Yuji males, H3H3//dihajar)

Adji POV

"Eh (y/n), kamu penasaran gak sih ama Tanjidor?" Tanyaku pada (y/n)

"Penasaran sih" jawabku.

"Ke rumahnya kuy" ajaknya.

"Skuy, tapi kamu emang tau tempatnya?" Tanyaku.

"H3h3, enggak"

Sleding kembaran sendiri boleh gak sih :)

Sabar Adji, gak boleh ngomong kasar, gak boleh marah, gak boleh ngamuk, harus sabar.

"Trus kenapa ngajak (y/n) sayang?" Tanyaku gemas pada kembaranmu satu ini.

"Bukannya kamu yang ngajak?" Balasnya.

"Lah? Kan kamu yang ngajak tadi, yang bilang 'Ke rumahnya kuy' tadi siapa?" Tanyaku pada (y/n).

"Oh iyak, lupa"

Dengan senang hati aku memberikan pukulan gratis di atas kepala kembaranku tersayang ini.

"GUBLUK, SAKIT TAU GAK?!" protesnya.

"O"

"Iya iya, maap. Canda doang, aku tau kok rumahnya dimana"

Kok kzl ya? :)

"...Kuy lah kyta gelud" ajakku.

"AYOK, eh gak jadi, aku ke rumahnya Bebeb Tanjidor aja" jawabnya sambil masuk kembali ke dalam rumah.

Ikut gak ya? Ikut aja deh.

"Eh, ikut"

Akhirnya kami pun pergi ke rumahnya Tanjirou.