►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]

Chapter 6

Markas pemburu iblis

Setelah diantar (baca: digeret) oleh Kakushi, Adji dan (y/n) pun berjalan masuk ke dalam markas pemburu iblis.

'Rumahnya besar beut, sasuga Bapac Kagaya' batin Adji.

'Help, jiwa misquenku meronta-ronta :")' batin (y/n).

Saat masuk kedalam, mereka disambut dengan tatapan sinis dari Pilar angin dan pilar ular, sedangkan pilar yang lain hanya menatap seakan-akan berkata kalian- siapa- kok- bisa- ada- disini.

"HOI KALIAN, DISINI BUKAN TEMPAT UNTUK BERMAIN BOCAH!" kata Pilar angin a.k.a Sanemi pada Adji dan (y/n).

(Y/n) yang notobanenya tidak suka dipanggil bocah, mulai menunjukkan ekspresi marah.

'Mampus, si (y/n) marah' miris Adji.

"NANI?! KAU MEMANGGILKU BOCAH KAKEK CODET UBANAN?" protes (y/n)
tidak terima.

"HAH? MANA SOPAN SANTUNMU TERHADAPKU BOCAH? KAU SEDANG BERBICARA PADA PILAR!" ucap Sanemi gak kalah ngegad.

"JADI? AKU HARUS HORMAT DAN TUNDUK PADAMU GITU? EMANG KAMU SIAPANYA AKU HAH? KENAL AJA NGGAK!"

"BANGSA-"

"Oyakata-sama telah tiba" ujar seseorang ditengah-tengah suasana panas tadi.

Para pilar langsung menunduk hormat dan bersimpuh di tanah diikuti (y/n) dan Adji dibelakang para pilar.

"Selamat pagi anak-anakku, apakah cuaca hari ini cerah?" Sapa Oyakata-sama kepada para pilar.

"Selamat pagi Oyakata-sama, semoga anda diberi umur yang panjang serta kesehatan" ucap Sanemi sopan pada Oyakata-sama.

'Anjir, langsung sopan! Bisa sopan juga ni orang' batin Adji dan (y/n) berswetdrop ria.

"Terima kasih Sanemi. Tujuanku memanggil kalian semua disini adalah untuk memberitahu bahwa ada seseorang, ah tidak, dua orang yang akan menjadi pilar." Ujar Oyakata-sama yang membuat seluruh pilar terkejut.

(Y/n) POV

'Nani?! Aku dan Adji diangkat menjadi pilar? Apa ini sungguhan? Ini bukan mimpi kan?' batinku sambil mencubit pipiku.

Eh sakit dong >:'(

"Tapi Oyakata-sama, bukankah jumlah pilar sekarang sudah cukup?" Protes Obanai.

Ni pawang uler protes mulu dah >:(

"Tidak Obanai, aku merasa bahwa kedua kakak beradik nanti akan membawa pengaruh yang besar dan menjadi salah satu kunci untuk mengalahkan Muzan. Mereka adalah pengguna pernafasan yang mereka ciptakan sendiri. Dan ketahuilah, bahwa mereka pernah bertemu dengan Muzan sebelumnya" ucap Oyakata-sama yang membuat para pilar terkejut setengah hidup.

"HEI BOCAH, APA BENAR KALIAN PERNAH BERTEMU DENGAN MUZAN SEBELUMNYA?"

"Tolong jelaskan pada kami bagaimana rupanya"

"Bagaimana dengan kekuatannya? Apakah dia kuat?"

"Apa kau tau dimana markas iblis berada?"

"Hei, jawab aku bocah!"

"Aku dulu yang bertanya pada mereka!"

"Mereka menggunakan pernafasan yang mereka buat sendiri? Sugoii~"

"Namu amidabutsu, memang benar-benar anak yang berbakat"

Ada banyak pertanyaan yang ditujukan pada kami. Pusing ih kalo jawab, Oyakata-sama, help meh :")