►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]

Chapter 29

3rd POV

"MUICHIRO BIN SAMSUDIN DEDEQ UNYU KU YANG UNYUNYA NAUZUBILLAH KAMU GAK APA?!" teriak (y/n) sambil mukul-mukul gelembung air yang mengurung Muichiro tersebut.

"JAWAB AJG!"

Si Mui gak bisa nafas sayang, gimana mau ngomong :((

"MUICHIRO BIN HARTONO! JANGAN MOKAD DULU WEI!"

Bantuin gblk

CRASH

Perut (y/n) terkena serangan dari Gyokko yang membuatnya ambruk ketanah.  Gyokko hanya ketawa nista dan pergi meninggalkan kedua pilar itu sendiri.

'Solar plexusnya! (Y/n) tertusuk di bagian vital, dia akan mati!' batin Muichiro panik.

Hoho, tidak semudah itu Hartono, saia masih belum puas buat nyiksa (y/n).

'Udara yang tersisa di paru-paru ku masih cukup untuk mengeluarkan satu serangan. Aku harus keluar dan menolong (y/n).' batin Muichiro.

'Napas kabut jurus pertama: Kabut panjang yang menggantung di langit.'

Alhamdulillah bund, gak mempan

'Aku tidak bisa menggunakan jurus tusukan untuk menghancurkan dinding ini. Tentu saja karena aku memakai pedang yang terkikis.'

'Aku tidak sanggup lagi, ini sudah berakhir. Terimakasih sudah mendukung ku Oyakata-sama. Tapi aku akan mati sekarang, jadi semoga beruntung untuk mencari pengganti untuk posisi pilar kedua. Dan terimakasih (y/n), berkatmu aku jadi bisa merasakan kehangatan lagi.' batin Muichiro pasrah.

Hmmz, kalo dimatiin seru keknya.ora

"Kenapa kau berpikir seperti itu? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan."

'Apa? Tunggu, bahkan Adji tidak pernah mengatakan hal semacam itu sebelumnya. Lalu, siapa yang mengatakan hal seperti itu?'

(Y/n) yang sudah terluka dengan susah payah berdiri dibantu oleh Kurtet dan berjalan menuju gelembung air.

*Kotetsu, typo maap

"Kamu gak boleh mati, ntar aku diprotes sama pembaca lagi kalo biarin lu mati sekarang."

(Y/n) mendekatkan bibirnya dan mulai memasukkan udara agar Muichiro bisa bernafas.

Muichiro membelakkan kedua matanya dan melihat (y/n) yang tersenyum lembut.

"Kau pasti bisa Muichiro, Mui yang kukenal tidak pantang menyerah."

'Anjim, badanku mati rasa jir. Racunnya udah mulai nyebar keknya.' batin (y/n) kesakitan dan mencoba mencabut jarum yang ada ditubuhnya.

'Bgsd, sakit cuk!'

'Gagaga, aku belum baku hantam sama Gyokko. Gak gelud gak seru!'

Setelah mencabut jarumnya, (y/n) segera berlari menyusul Gyokko untuk mengajaknya baku hantam.

"KENDIL! AYOK SINI KITA BAHAS INFRASTRUKTUR NEGARA!!"