Chapter 17

3.1K 458 239
                                    

3rd POV

Keesokan harinya, (y/n) bangun tidur dan pergi untuk mandi.

"Bangun dan semangat, Bangun dan semangat, Bangun dan semangat, Bangun dan semangat." Nyanyi (y/n) sambil joged-joged ala Patrick.

Saking semangadnya joged, (y/n) gak lihat kalo didepannya ada meja. Alhasil, jari kakinya kepentok meja.

"ASW, SAKIT BANGET AMJINK!" jerit (y/n) kesakitan.

Udah kemaren kakinya terkilir, sekarang kepentok meja. Nikmat mana yang engkau dustankan wahai kalian yang lagi baca cerita gaje ini...

Kebetulan Adji baru balik dari dapur untuk mengambil minum. Ditengah jalan Adji ketemu sama (y/n) yang lagi sekarat//g lagi kesakitan gegara abis kepentok meja.

Dengan santainya Adji melewati (y/n) begitu sadja, tidak lupa menginjak kaki (y/n) secara sengaja.

'Minta dicoret dari KK ni anak.' batin (y/n) menderita.

"Woe, bukannya dibantuin malah ditambah lagi. Gak ada akhlak ya kamu." Protes (y/n) sambil menendang meja dengan keras menggunakan kakinya yang sakit tadi. Alhasil, makin sakitlah kakinya.

Guvluk emang

"Membuat saudara menderita adalah perbuatan yang sangat mulia." - Adji 2k20

'Fix, coret dia dari KK.'

Lalu Adji pun pergi meninggalkan (y/n) yang menderita sendirian. Dengan terpaksa, (y/n) berjalan seperti suster ngesot untuk mengobati kakinya yang sakit.

Setelah mengobati kakinya yang sakit, (y/n) pergi ke dapur untuk mengambil makanan. Doi gak jadi mandi, udah wangi katanya.

Iya, kek bunga raflesia :)

/Lari ke belakang Tenn

CANDA DOANG JIR, GAK USAH NGAMBEK, GAK PUNYA SEBLAK SAIA

Okeh lanjut (mungkin)

Satelah mengambil makanan, (y/n) langsung duduk di halaman rumah. Baru saja membuka mulut, tiba-tiba Gaku dan Mamat datang menyuruh mereka untuk pergi ke markas pemburu iblis.

'Anyink, baru aja mau makan.' batin (y/n).

Akhirnya (y/n) pun berangkat mengikuti Gaku. Kalo Mamat masih nunggu Adji, Adji masih boker di kamar mandi.

(Y/n) terus berlari, tapi doi gak sadar kalo selama perjalanan cuman pake kaos oblong sama celana pendek, mana pake sendal butut pula. Belum lagi rambut yang masih acak-acakan dan wajah khas bangun tidur. Dan sialnya, si Gaku cuman diem aja dan gak ngomong apa-apa.

 Dan sialnya, si Gaku cuman diem aja dan gak ngomong apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira gini lah mukanya, ngakak anjim

A en je a ye

Dibaca?

►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang