Chapter 18

3.2K 461 187
                                    

"PUNTEN MAMANK!" teriak (y/n) sembari masuk kedalam rumah kupu-kupu.

"TARIK SIS!"

"SEMONGKO!!"

Lalu (y/n) pun mulai berjoged dangdut di depan pintu masuk rumah kupu-kupu. Aoi yang melihat hal itu merasa prihatin akan kewarasan seorang Kirigazaki (y/n), sang pilar sosial budaya/g

Maksudnya pilar malam.

"Astaga, kenapa anda menjadi seperti ini (y/n)-sama?" Tanya Aoi khawatir akan keadaan (y/n).

"Aku pun tak tau laaaaa, lepas makan biskuit Adji jadi macem nii" jawab (y/n) sambil joged ala Gopal.

'Astaghfirullah, cobaan apalagi ini :')' batin Aoi berteriak.

Sekarang Aoi sadar, bahwa (y/n) bukanlah seorang malaikat, dia adalah SUPER DEDE/bukan

Iya aku tau itu gak nyambung, maklum saia abis ngerjain IPA sama MAT, i hate IPA en Em te ka

But I love Tenn and para pacar 2D ku

Curhat lagi lu gblk/y maap

Chotto a minute, Plesbek dulu

//Tekan tombol plesbek

Eh sianjir kok gak bisa-

Nah, udah bisa

Plesbek on

Di pagi hari yang bahagia layaknya bangun tidur langsung dispam tugas, terlihat Adji sedang memasak di dapur.  Entah apa yang dimasaknya, yang pasti terlihat bagus.

Bagus untuk dibuang maksudnya

Dengan langkah yang riang, Adji mulai memasukkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ''makanan'' nya.

Beberapa menit kemudian, biskuit ala Adji pun jadi. Dengan segera Adji meletakkan biskuitnya dengan khidmat seperti ala-ala lomba MasterChef di meja makan.

(Y/n) yang baru bangun pun pergi ke ruang makan. Melihat ada biskuit di meja, tanpa pikir panjang doi langsung melahap lima sekaligus, gak pake dikunyah.

Anjir

Tiba-tiba (y/n) mematung. Diam, seperti tertampar kenyataan bahwa doi itu gak mencintainya, gak dianggep ada malah. Adji yang melihat hal itu heran, apakah saking enaknya rasa biskuitnya (y/n) sampai mematung dan terlena akan kenikmatan rasanya?

"ULA ULA ULA ULAAA" teriak (y/n) tiba-tiba.

Setelah itu, (y/n) mulai berlarian sambil berteriak "Ula ula ula" berkali-kali. Lalu berganti joged dua jari, tik-tokan, dan lainnya. Adji yang melihat hal itu segera membawa (y/n) ke rumah kupu-kupu.

Plesbek abis

Adji POV

"A A A A Aisyah Jatuh Cinta pa papa pada Jamilah"

"Shinobu-san, bagaimana dengan keadaan babu saya?" Tanyaku khawatir.

Khawatir ntar gak ada yang bisa di kambing hitamkan lagi nanti.

Eh tapi gak apa deng, beban ortu berkurang nanti.

Elu juga beban ortu anjim - Istrinya Tenn

"(Y/n)-san hanya keracunan makanan, jangan panik." Jawab Shinobu sambil tersenyum.

"Umurnya (y/n) udah gak lama ya? Asik."

"Tidak, (y/n)-san masih hidup :) "

"Yah"

Aku ketjewa gais :(

►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang