Chapter 25

2.7K 444 566
                                    


Heya! Cuman numpang nyapa :v

Heya! Cuman numpang nyapa :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Y/n) POV

Aku bangun di tempat yang serba putih. Tidak ada orang disini, sepi kek hatiku. Aku mulai berdiri dan berjalan maju, kali aja ada yang jual nasi Padang disini.

Laper Kaka :(

Pengen es kiko--

Ini tempatnya tuh sepi, kosong, serba putih lagi, apakah aku mati?

Anjirlah, gak ketemu sama Bebeb Jidor dong :(

Apa aku berada surga?

Tapi dosaku banyak//g

Didepanku terdapat cahaya ilahi yang sangat terang. Aku segera berlari kearah sana dan menggapai cahaya tersebut.

"Terangkanlah, era terangkanlah, tung tak tung tung tak tung"

"Terangkanlah, era terangkanlah, tung tak tung tung tak tung"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bangun ditempat yang tak asing bagiku. Sepertinya ini adalah kediaman kupu-kupu.

Yah, doa kaian tydak terkabul wahai kalian yang lagi baca cerita gaje ini

Dasar kalian lucknut, doain anak orang mati

Yah, padahal udah bikin undangannya lho :( - Yuji ngenes

Kamvret

BRAK

Di depan pintu muncul Radith beserta Kanao disampingnya.

"LU DAH BANGUN AJG?!" jerit Radith terkaget-kaget.

". . ."

Mulutnya mulai aktif ya bund//ngaca woe

Mereka berdua segera berlari menghampiri ku. Kanao duduk disamping ku dan segera memelukku.

"A-aku senang kau selamat, (y/n)-san." Ucap Kanao terbata-bata sambil terisak.

Aduh kok aq baper yha? Jadi makin suka deh

Eh, AKU NORMAL YA JIR

"Kanao, aku tidak apa-apa." Tanyaku sambil menepuk punggung Kanao.

►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang