►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]

Chapter 26

Heya! Gimana kabar kalian hari ini?

Btw, hari ini si kembar ultah lho 🌚💅🏻

Lupa nulis di bagian perkenalan, awokawokawok :D

Sekalian, saia ijin Hiatus sebulan yak 🗿

Ato lebih? Awokawokawok

Kena writter's Block aing, gak tau kenapa :''

Gak enak jir, hshshsh

/Kabur

'Hei, sendirian aja?'

'Ahahaha, kau manis ya, jadi suka deh.'

'Salah paham? Buktinya sudah jelas lho.'

'Menjijikan, seharusnya kau mati saja.'

'Masih punya muka untuk datang ke sekolah ternyata, gak malu apa?'

'Mati saja kau sialan.'

"AMJINK"

Aku bangun dari tidurku dan mengusap wajahku kasar. Akhir-akhir ini, aku selalu bermimpi tentang masa laluku.

"Cih, mengapa aku mengingat kejadian 'itu' lagi?!" Teriakku frustasi.

Adji pun terbangun dan menatapku dengan tatapan khawatir.

"Mimpiin 'itu' lagi?" Tanyanya khawatir.

Aku hanya mengangguk lemah dan menyenderkan kepalaku di dada bidang Adji dan memeluknya. Adji membalas pelukanku dan mengelus punggungku pelan.

"Ssst, semuanya baik-baik saja, ada aku disini." Ucapnya lembut lalu mengecup keningku pelan.

"Uhhh... Alahuma Hiks srot...." Isakku sambil memeluk Adji makin erat.

Adji hanya diam dan tak memprotes, tangannya terangkat untuk mengelus rambut milikku.

Akhirnya malam ini diakhiri dengan aku yang tertidur dengan Adji disampingku.

Paginya...

"PERGILAH DARI HADAPANKU MAKHLUK SYALAND!"

"SAKIT ASW, KEMAREN YANG NANGIS-NANGIS SIAPA HAH?!"

"AKU, NAPA?! NGAGETIN AJA!"

"KAMPRED YA KAMU!!"

"Btw, thx yg kmrn"

"Y, n prob."

Dan Adji pun keluar untuk memakan sarapannya.

Kaget, kok tiba-tiba ada wajah buluq dihadapan ku, reflek aku tendang mukanya :'')

Kirain monyet, ternyata Adji :D

Soalnya mirip.y

Sudah tiga Minggu aku dirawat disini. Saat aku mengecek keadaan trio kamaboko lukanya tak separah yang ada di manga, tapi tetep aja luka parah sih.