04.

32.5K 2.6K 77
                                    

Aku gamau putus!

-Alex Garelian-

-----------------------------------------------------------
Biasanya suasana sekolah akan sedikit ceria karena geng Alex yang membuat kerusuhan disetiap sudut sekolah.

Tapi bedanya hari ini tidak, pasalnya si ketua geng malah terlihat murung.

Deden bahkan heran, kenapa temen bangsatnya ini murung terus dari tadi pagi. "Yoga, Alex kenapa tuh?" tanya Deden pada teman sebangkunya.

Yoga Setia(ka)wan. "Mana gue tau!" ketus Yoga kesal, dia lagi pusing. Soalnya video tik toknya kena banned, gatau haters mana yang lakuin hal itu.

Deden mendelik "Selo dong!" serunya sebal.

Alex yang menjadi obejct per ghibahan hanya diam. Dia bertopang dagu dengan tatapan malasnya, Rian dan Rino sudah tau penyebab kemurungan Alex.

"Gara-gara Rita?" tanya Enyo yang secara sial menjadi teman sebangku Alex. Hawa-hawa hitam sudah dia rasakan sejak jam pertama pelajaran hari ini.

Sampai saat ini, jam pelajaran ke 7 Alex masih saja murung.

Alex mengangguk singkat, hatinya masih merasa sakit atas apa yang terjadi semalam. Matanya memanas, air mata hendak turun dari kedua matanya.

Namun dia tahan, bisa rusak image coolnya jika harus menangis disekolah. "Emangnya, lo berantem gara-gara apa?" tanya Rian kalem.

Alex melipat tangannya dimeja dan menyembunyikannya. "Rita..hiks..dia marahin gue semalem.." jawabnya parau dengan isakan tertahannya.

Rian dan Enyo turut berduka atas ucapan Alex. "Jadi?" tanya Rino heran.

Bahu Alex bergetar pelan, dia sudah menangis disana. Kit atinya huhuuu.

"D-dia..hiks..mutusin gue..hiks..semalem..huhuuu..hiks.."

Raut wajah teman Alex hanya datar dan santai. Mereka seakan tak terkejut dengan ucapan perihal putus Alex dan Rita. Sudah biasa sih, tapi tumbenan aja Alex nangis disekolah.

Biasanya dia hanya akan merocos marah-marah, dan berakhir nonjok anak orang. Tapi kali ini dia malah nangis tersedu seperti ini.

"Kok bisa?" tanya Deden kepo.

Alex menegakan tubuhnya, dia menarik dasi abu-abu milik Enyo dan menyeka ingusnya. "Anjing lo!" maki Enyo sembari melepas dasinya.

Udah najis, ntar Enyo beli lagi di koperasi.

"Hiks..gue yang salah..hiks..gue yang salah huaaaaaaaaa"

Enyo, Rian, Rino, Deden dan Yoga menggeleng pelan. "Bego." gumam Yoga malas.

Flashback semalam.

Alex berjalan dengan riangnya menuju Apartemen Arita, dia memakai pakaian ketat yang dia kirim pada Arita tadi siang.

Dan melapisnya dengan celana kendor panjangnya serta hodie hitamnya. Dia tak sabar melihat reaksi Arita nantinya.

My Bayi Boyfie [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang