Nyusahin teman❌
Nyusahin pacar✔️-Alex-
........................................................................
Alex melempar tubuhnya ke kasur milik Arita di Apartemennya, biasanya kalau Alex lari ke Apartemen Arita dia akan bermanja sepuasnya.Arita juga gak masalah tuh.
Arita sendiri sedang memasak makan malam di dapur. "Akh! Mandi dulu." Alex segera bangun dan berjalan menuju kamar mandi.
Dia harus bersih-bersih biar Arita gak ilfil sama dia.
Setelah menghabiskan 15 menit untuk mandi, Alex sudah selesai dengan pakaian yang memang sengaja ditinggalkan disini.
Kaus kedodoran dan celana pendek selutut. Kaus itu sampai melorot dan menampakan bahu mulus milik Alex.
"Masak apa?." tanya nya begitu sampai di dapur.
Arita menata masakannya di meja bar dan mengulas senyum tipis saat melihat betapa seksinya bahu Alex saat ini.
Dia berjalan mendekati Alex yang sudah duduk dikursi pantry, memandang penuh gelora pada masakan Arita.
"Aku makan yaaa." izinnya sejenak.
Setelah mendapat anggukan dari Arita, Alex dengan semangatnya melahap masakan-masakan itu, Arita sendiri memeluk Alex dari belakang dan bermain di lehernya.
Sesekali mencium dan membuat tanda disana. "Iish, jangan sampe merah ih. Nanti payah hilangnyaaa." rengek Alex sesaat, kemudian lanjut mam lagi.
Arita terkekeh pelan, dia duduk disebelah Alex dan bertopang dagu memandangi keindahan yang Alex miliki.
Alex gak risih ataupun malu, dia percaya diri jika Arita memandangnya seperti itu berarti Arita lagi bersyukur bisa punya cowok kayak Alex.
"Ya tau kok. Aku ganteng banget memang." puji Alex pada dirinya
sendiri.Arita tertawa pelan mendengarnya "Kamu cantik Lex." goda Arita, dia sengaja.
Alex tak suka disebut cantik, benar saja sesaat setelahnya dia memandang Arita dengan tatapan berkaca-kaca.
"Gamau cantik!." kesalnya.
"Cantiiik, ya ampun cantik banget pacar aku."
Bibirnya mulai melengkung kebawah, sedetik kemudian mengeluarkan tangisannya.
"ENGGAK CANTIIK HUAAAAAAAA.."
Dengan tawa yang masih Arita keluarkan, dia memeluk Alex dan menenangkannya.
"Iya-iya, enggak cantik kok." bujuknya.
Alex nih tampan rupawan paripurna, gak pernah sudi disebut cantik! Karena yang cantik itu cuma Arita dan temennya si Enyo!.
Enyo juga cantik walau dia laki-laki, tapi dia selalu marah kalau disebut cantik.
...
Arita mengecup pipi Alex singkat saat mereka sudah sampai di gerbang sekolah, Alex tak mau turun.
"Gamauu, mau sama kamu aja." rengeknya sembari menahan diri agar tak keluar.
"Sekolah Lex, biar pintar."
"Aku udah pintar ih."
Arita memandang Alex tajam, tangannya menjalar ke paha Alex dan turun perlahan. "Turun, atau aku remat habis pantat semok kamu." bisik Arita dingin.
Alex terdiam, ancaman Arita gak main-main. Dengan sekali gerakan Alex keluar dari mobil dan berlari menuju halaman sekolah.
Melihat pacarnya patuh, membuat seulas senyum kemenangan tercetak diwajah Arita.
"Gitu dong."
Dia kemudian melajukan mobilnya keluar dari area sekolah, dia harus segera meluncur ke Restorannya.
Sementara Alex, berjalan tenang di koridor sekolah menuju kelasnya.
Puk!
Alex menoleh singkat, ternyata Yoga.
"Pagi Alex." sapanya kalem.
Alex mengangguk pelan. "Pagi Yog, Pr udah siap belum?." tanya nya memulai topik pagi ini.
Yoga terdiam seketika. "Oasu, ada pr ya!?." serunya kaget.
Alex mengangguk. Dengan kekuatan seribu bintang, Yoga berlari duluan ke kelasnya meninggalkan Alex yang terdiam.
"Anjir, gue ditinggal!."
Padahal niat Alex dia tuh mau nawarin bukunya aja, eh Yoga malah ninggalin dia di koridor.
Emang Yoga gak Setiakawan!.
Bersambung😾
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bayi Boyfie [End]
Teen FictionAlex, cowok troublemaker yang akan berubah menjadi kucing manja jika berhadapan dengan kekasihnya. Cowok tukang tawuran itu bahkan rela memakai pakaian longgar demi melihat senyum kekasihnya. Start-20 Juni 2021 End-14 Juli 2021