My Bayi Boyfie [End]

26

Jangan sider! Vote diawal atau diakhir chapter.

.....

Demam Alex sembuh di hari ke 4, dan dia sudah sehat seperti biasanya, saat ini dia tengah tertidur di sofa ruang tamu rumah baru mereka.

Arita yang baru pulang dari restoran merasa ada ide yang muncul dikepalanya, terlebih sore ini lampu rumah belum dihidupi jadi gelap.

Jadi Arita berjalan pelan kearah Alex lalu menoel pelan tubuh suami kecilnya itu.

Sampai akhirnya Alex membuka matanya.

Alex membuka matanya, gelap. Apa dia sudah mati dan kini ada di alam kubur? Tapi kenapa tidak ada yang bertanya?

"Man rabbuka"

"Astaghfirullah!"

Alex bangun dan panik, jantungnya berdegup cepat saat ini. Dia belum tobat, dia belum buat banyak anak sama Arita, dia belum beramal banyak.

"Hiks..Arita..." isaknya tak mampu menahan tangis.

Ctik.

Lampu menyala dan keadaan kembali terang, Alez meringkuk di sofa dengan tubuh yang bergetar. Arita merasa bersalah karena sudah menjahili suaminya sampai seperti itu.

"Alex, maaf ya. Aku cuma bercanda" ujarnya tak enak hati.

Alex diam, dia menyeka air matanya kasar kemudian turun dari sofa. Dia menatap Arita dengan sedih.

"Jahat!" serunya sebal seraya memeluk Alex.

Dimata Arita saat ini, Alex manis sekali. Hidungnya memerah dengan sisa air mata di matanya.

Arita mengangguk mengiyakan "Uda mandi belum?" tanya Arita lembut.

Alex menggerutu manja, dia mendusel diceruk leher Arita "Belum" ujarnya mengadu.

"Mandi sana, kita mau pergi"

"Kemana?"

"Jalan-jalan. Mau gak?"

Alex mengangguk semangat "Mau! Tungguin!!" serunya semangat seraya berlari ke arah lantai 2. Dia seperti anak-anak, semangat sekali.

Arita menggelengkan kepalanya, tadi ada iler di sudut bibirnya, lucu ih.

"Mandi ah, gerah banget"

Rencana nya mereka mau ke mall belanja keperluan rumah, siapa yang tau ternyata disana mereka bertemu sama mantan Alex sebelum bersama Arita.

Dan Alex dilanda gundah gulana dengan keadaan diantara dia bersama sang istri dan bersama mantan pertama nya dulu.

Pasti bakal ada masalah setelah ini.

Tbc.