11.

20.6K 1.7K 89
                                    

Ucapkan selamat datang pada konflik💃, Gerald sama Agatha juga lagi kena konflik, sekarang Arita sama Alex ya.

Ululu ulu, anak-anak Ryn lagi kena cobaan😂.

........................................................................
Mood Alex pagi ini sangat baik, tingkah aneh Deden pun tak bisa meruntuhkan mood baiknya hari ini.

"Rian apa passwordnya?" tanya Deden, dia minjam hostpot Rian, biasalah Deden gak modal.

Rian menoleh, kemudian menjawab.

"Passwordnya, LAKIK!!" jawabnya dengan teriakan diakhir.

Beberapa teman sekelasnya menoleh, memandang Rian dengan tatapan aneh. Tumbenan si kalem Rian jadi ngegas.

"Hahah, lo ketularan Kak Avan the love yang di tik tok ya?" tuding Yoga sambil tertawa pelan.

Rian hanya mengangguk kalem, dia kemudian melanjutkan tugasnya menyalin jawaban dari buku Enyo. "Eh, eh. Katanya hari ini bakalan ada murid baru!" si perusuh datang.

Rino baru saja masuk ke dalam kelas dan memberitahu berita tersebut. "Cewek apa cowok Rin?" tanya Alex kepo.

Rino duduk dikursi milik Enyo, Enyo sendiri duduk sama Rian dibelakang, otomatis Rino duduk sama Alex saat ini.

"Katanya sih cewek, dari London." celetuk Rino.

Alex mengangguk. "Oh, gitu." dia kembali merogoh ponselnya, memandang pesan terakhir yang Arita kirim.

Arita my mommy.
Nanti aku jemput ya, kita pergi ke rumah orang tua aku. Mau aku kenalin ke keluarga besar.

Tawa gila kembali terdengar, Alex mengusap kasar rambutnya. Dia tak sabar, bentar lagi hubungannya sama Arita bakal berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Tunangan maybe, hehehe.

"Pagi anak-anak." Alex mendongak saat suara Buk Marni menyapa.

Bersama seorang gadis cantik bertubuh mungil disebelahnya. "Hari ini kalian kedatangan teman baru." oke, Alex sendiri terdiam kaku.

"Hai semua, nama gue Clareta Vaneta. Lo semua bisa panggil gue Cla atau Reta, gue sahabat kecil dari Alex yang duduknya didekat jendela itu." ujarnya ceria dengan jari yang menunjuk kearah Alex.

Alex menutup wajahnya, tak mau melihat raut bahagia diwajah Cla.

"Sial, hidup gue gak bakal aman setelah ini."

.
.
.

Alex mendesah kasar saat Cla terus bergelayut dilengannya. Ingin sekali dia hempas ni manusia tak bermutu satu.

"Aleeexx, Cla mau ituu." rengeknya manja.

Alex mau muntah, biasanya sih dia yang ngerengek sama Arita. Tapi sekarang malah harus ngurus nih cewek menye satu.

"Ya belilah, punya uang kan lo?" sinis Alex sembari melepas rangkulan Cla.

Risih tauk. "Iih, gue kan maunya lo yang beliin." rengeknya manja.

"Hueek, muntah gue." ceplos Deden jijik.

"Ya Allah, kok ada cewek modelan lintah gini sih." ketus Enyo kesal.

Dia anti dengan cewek menye, kek apa gitu ya ngeliatnya. "Cla, besok jangan pake rok itu lagi. Kependekan." celetuk Rian kalem.

Cla malah meliriknya sinis. "Suka-suka gue lah!" ketusnya.

Rian hanya tersenyum kalem. "Untung cewek lo, kalau bukan udah gue slebew!" sentaknya geram.

Cla hanya mengejek, dia kembali merangkul Alex. "Lex, mau es krimmm." rengeknya lagi.

Alex menghela napas kasar. "MINGGIR NAPA SIH LOOOO! KEK MONYET TAU GAK!!" seru Alex kesal seraya melepas rangkulan Clareta.

Kemudian berjalan menjauh, diikuti yang lainnya. "Wooo, cewek lintah!" ejek Rino kesal.

"Wooo, monyet betina!" sambung Deden.

"Wooo, percuma cantik tapi kek KFC." ceplos Yoga.

Clareta mendelik. "Maksud lo apa, malika!?" balasnya.

"Heh bangsat! Kulit gue Tan! Bukan hitam kek Malika!!"

"Lo kek KFC, pilih dada apa paha. Terpampang semua!" cetus Rian membalas.

Clareta menggeram kesal, dia menghentakan kakinya saat teman-teman Alex berlalu. "Liat aja lo Lex! Gue pelet lo!" geramnya sendiri.

Heleh, sok iye lo cewek lintah.

























Tbc.

Syalalala, cewek lintah si coming.

Voment jangan lupa yaaa.

My Bayi Boyfie [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang