Trauma tetaplah Trauma.
-Arita-
........................................................................
Suasana berisik di Dapur Resto tak membuat Arita terusik, pikirannya terus tertuju pada Alex.Sudah 2 hari Arita menjauhi Alex, bahkan dia tak membukakan pintu Apartemennya saat Alex datang.
Jujur, trauma masa kecilnya muncul kembali, melihat Alex berpakaian seperti itu. Saat melihat fotonya, Arita tak merasa takut ataupun gemetar, namun saat melihatnya langsung.
Tremor langsung menyerang tubuh Arita, dia bahkan sulit bernapas saat itu.
"CHEF!" Arita tersentak, dia menoleh kearah para anggotanya. Semua memandangnya khawatir.
"Ada apa?"
Ben maju, dia menarik tangan Arita yang tadinya hendak dimasukan kedalam panci berisi saus bolognes yang mendidih.
"Sedikit lagi, tangan anda akan jadi steak hangat Chef." celetuk Ben.
Arita terdiam, dia bahkan tak sadar hampir merebus tangannya didalam saus. "Maafkan aku, dan terima kasih semuanya." ujar Arita.
"Chef, istirahatlah. Anda kelihatan tak baik-baik saja." tawar Andrea, salah satu sauce chef. Pria lajang berusia 23 tahun, asal Manado.
Arita mengibas tangannya pelan "Aku tak ap-"
"Tidak! Chef harus istirahat, nanti anda terluka jika kembali melanjut di dapur." seru Anggria khawatir, salah satu tukang cuci piring yang ada di dapur. Gadis berusia 21 tahun, masih jomblo.
Arita memikirkan kembali ucapan Anggria, dan dia mengangguk. Memang benar, nampaknya Arita perlu istirahat sejenak.
"Baik, aku keluar dulu. Sekalian membeli bahan makanan yang habis, aku kembali saat sore. Ben, ambil alih tugasku." Ben mengangguk patuh.
Begitu juga anggota yang lainnya, mereka amat khawatir pada Chef mereka itu, mereka tak mau Arita terluka dalam pekerjaannya.
Arita berjalan keluar dari area dapur, dia melepas apronnya dan menggantungnya di tempat gantungan biasa. Meraih kunci mobil yang tersangkut di rak gantungan kunci.
Lalu keluar dari pintu belakang.
"Hahh, aku merindukan Alex. Sepertinya sudah cukup aku menjauhinya." Arita akan menemui Alex disekolahnya, dia ingin meminta maaf karena sudah membentak remaja itu tempo hari yang lalu.
Arita berjalan mendekato mobilnya, dia merogoh kantung celananya dan meraih ponsel lamanya. Ponsel mereka Redmi keluaran lama itu masih layak dipakai.
Ada beberapa pesan masuk.
Alex My Baby.
Maaf..Maafkan aku.
Kumohon maafkan aku😭
Aku mengaku salah, kumohon temui aku😭
Aku sakit, kamu gamau jenguk aku?
Kamu gak sayang aku lagi ya?
Tapi akunya sayang banget sama kamu..
Tadi pagi aku mau coba minum baygon rasa jeruk. Kata Deden itu enak.
Tapi uda keburu ditampol sama Ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bayi Boyfie [End]
Teen FictionAlex, cowok troublemaker yang akan berubah menjadi kucing manja jika berhadapan dengan kekasihnya. Cowok tukang tawuran itu bahkan rela memakai pakaian longgar demi melihat senyum kekasihnya. Start-20 Juni 2021 End-14 Juli 2021