Jangaan lupa vote dan komeeeen, lihatlah betapa jimplangnya mereka, tertekan Ryn jadinya😾.
........................................................................
Arita mendesah malas ketika banyak cowok-cowok seusia Alex menggodanya, salahnya sih karena nekat datang ke sekolah Alex.Terlebih hanya mengenakan kemeja biru muda polos, dengan celana hitam diatas pahanya. Rambut panjangnya diikat kuda sampai menampilkan leher jenjangnya.
Arita menunggu di pos satpam, niatnya dia ingin menjemput Alex dan membawanya pergi kencan.
"Piwit, kakak cantik cari siapa?" Arita menoleh, tatapan matanya datar dan tak tersentuh.
"Ck." dia hanya berdecak, dan reaksi cowok-cowok itu malah tertawa kuat seakan ada yang lucu.
"Alex lama bener." Arita memilih untuk mengambil ponselnya dan menelepon Alex.
Kelas Alex baru saja bubar, hanya bersisa Alex dan teman-temannya. "Lex, pulang bareng?" tanya Rian.
Alex mengangguk saja, moodnya jelek siang ini. Rasanya dia mau lempar nih badan ke kasur, lalu tidur dan memimpikan Arita.
"Lex, hp lo bunyi." mendengar ucapan Deden, Alex sontak merogoh saku celananya.
Senyum cerahnya seketika mengembang saat melihat napa penelepon. "Senyum juga dia, daritadi murung mulu." gumam Enyo tenang.
Memang Enyo perhatiin, Alex dari pagi murung dan tak terlihat bersemangat. Ternyata alasannya yang tak lain dan tak bukan karena Arita.
"Assalamualaikum, Aritaaaa aku kangeeeen." kan bener, lihat aja Alex sekarang sudah terlihat cerah lagi. Berbunga-bunga dan bahagia, karena ditelepon doang bisa sebahagia ini.
Bucin mah beda ya.
"Waalaikum sallam, aku ada di pos satpam nih, cepetan turun dan kita pergi."
Senyum semakin melebar diwajah Alex, dengan cepat dia berlari keluar kelas. Meninggalkan teman-temannya yang hanya bisa menggeleng pelan.
"Bucin mah beda ya." celetuk Yoga.
Deden, Rian, Rino dan Enyo mengangguk. "Jomblo mah bisa apa." keluh Rian, ganteng-ganteng gini masih jomblo.
"Heem, apa gak ada yang mau sama gue? Secara kan gue ganteng." ceplos Deden nelangsa.
"Positive thinking aja, mana tau jodoh kita doanya kenceng banget, sampe gamau kita pacaran dan gak ada yang tertarik sama kita." ujar Rino bijak.
Mungkin saja ya. "Bener juga lo, mungkin doa jodoh gue kuat, makannya gue masih jomblo." gumam Enyo.
Nah teman, alangkah baiknya kita berkhusnuzdon tentang kejombloan kita. Mungkin jodoh kita possesive dalam doanya, makannya dia meminta pada Allah agar kita dijauhkan dari lawan jenis.
Biar nanti kalau ketemu dengan jodoh kita, kita tak pernah menjaga jodoh orang.
❤❤❤
Alex sangat bersemangat, dia melebarkan tangannya saat melihat Arita berdiri tak jauh darinya.
"Aritaaaaaaaaaaaa." jeritnya riang seraya menubruk Arita dengan pelukan eratnya.
Bugh!
Hampir saja Arita kejengkang kebelakang. "Ya Allah, pelan-pelan kenapa sih! Kalau jatuh tadi gimana!?" omel Arita kesal.
Alex meringis pelan, tapi senyum tak hilang dari wajahnya. "Hehe, habis aku seneng." ujar Alex manja sambil mengundes leher Arita.
"Manjanya, sekarang kita pergi ya."
"Eung? Mau kemana?"
"Mau kencan."
"Wiih, mauuu, Alex mauuuu."
Karena tak tahan dengan kegemasan yang Alex keluarkan, Arita akhirnya memeluknya lagi dengan erat.
"Gemesiiinnnn." pekiknya girang.
Alex hanya tertawa saja mendengar itu, bersyukur karena sekarang Arita tak lagi marah padanya.
"Ganti baju dulu ya, aku uda bawa bajunya di mobil."
"Okeyy."
"Anak pintar."
"Good boy dong, harusnya."
"Iya sayang, good boy."
Alex kembali mendusel, ah nikmatnya.
"Kita mau kemana?." tanya nya penasaran.
"Ke taman bermain."
Alex tertawa girang dan kembali bergelayut dibahu Arita, umh..sedikit menggelikan bagi murid-murid disana karena tampang Alex tak mencerminkan sifatnya yang begitu.
Tak perduli dengan tatapan teman-temannya yang rada mau muntah ngeliat tingkah Alex.
Yoga dengan cepat masuk ke mobil Teslanya dan tak mau melihat adegan menggelikan itu.
Sementara Rian dan Rino langsung naik ke motor mereka lalu tancap gas.
Deden dan Enyo mulai mencari angkutan umum agar tak melihat adegan yang bisa membuat mereka terkena penyakit Ain.
"Mau jalan-jalan, cepetan yuk ganti baju." Alex mengangguk semangat lalu masuk ke dalam mobil Arita.
Tak sabar mau ganti baju, Arita juga gak sabar kok.
Gak sabar buat remet-remet pantat semok Alex.
Bersambung😾.
Syalalala.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bayi Boyfie [End]
Teen FictionAlex, cowok troublemaker yang akan berubah menjadi kucing manja jika berhadapan dengan kekasihnya. Cowok tukang tawuran itu bahkan rela memakai pakaian longgar demi melihat senyum kekasihnya. Start-20 Juni 2021 End-14 Juli 2021