Tanpa mereka sadari, pernikahan mereka sudah memasuki usia 17 tahun dan dikarunai 2 orang anak laki-laki.
Kenzi dan Kenzo, keduanya kembar dan selalu merebut perhatian Arita dari Alex.
Alex tentu merasa kesal karena disaingi dua bocah sialan itu.
Matahari tak tampak pagi ini, yang ada hanya awan mendung dan rintikan hujan yang turun membasahi bumi.
Kedua insan yang tengah bergelung dibalik selimut terusik, pasalnya hawa dingin dari Ac dan suasana mendung menusuk kulit salah seorang dari mereka.
"Eungh..dingin.." gumamnya seraya menaikan selimut tebalnya.
Tak lama yang tidur di sebelahnya terbangun, mengerjab sebentar kemudian duduk di kasur.
Memandang ke seluruh isi kamar, berantakan, baju dimana-mana, celana dalam, bh.
Ah dia baru ingat, tadi malam kan mereka baru saja melakukan kegiatan malam. "Aw, Alex kasar banget. Sakit semua badan aku" ringis Arita.
Dia bergerak turun dari kasur dan mengutipi pakaian kotor mereka, lalu membawanya ke keranjang pakaian kotor.
"Arita.."
Arita menarik napas dalam, kemudian menghembuskannya.
"Kenapa Lex?" tanya nya lembut.
Alex membuka matanya kemudian bangun, dia menatap ke arah Arita yang masih berdiri dengan keranjang pakaian di tangannya.
Alex turun, dengan tubuh telanjangnya dia berlari pelan ke arah Arita dan memeluknya "Ayo mandi bareng" ucapnya bernada.
Alex mendusel di dada terbuka Arita, bibir mungilnya dengan sengaja menghisap nipple Arita yang nganggur.
"Eungh.." Alex menikmati acara nenen paginya dengan tenang.
Sedangkan Arita menghela napas pendek "Katanya mau mandi, kenapa jadi nenen?" tanya Arita.
Alex diam, cengiran terbentuk diwajahnya dan dia segera melepas nipple Arita. "Pagi sayang" sapanya seraya mencium bibir ranum Arita.
"Pagi juga" balas Arita lembut, Alex tersenyum lebar sampai membuat matanya tenggelam dan membuat bulat sabit yang indah.
Alex mengambil alih keranjang pakaian kotor mereka, lalu melemparnya ke sudut kamar.
"Lex-"
Alex tak acuh, dia menggendong bridal Arita lalu membawanya ke kamar mandi "Aku mau nenen di bathup, pakai air hangat dan aku mau yang kanan-kiri" cerocos Alex bersemangat.
Arita menggelengkan kepalanya, ada saja suami kekanakannya ini.
****
Meja makan terasa hangat seperti biasanya.
"Ciee Kenzo, uda balikan sama Kak Diva pasti. Makanya bahagia banget" celetuk Kenzi.
Kenzo mendongak, senyum malu langsung terbentuk "Ya...tapi sayangnya Diva rada cuek" gumam Kenzo sedikit sedih.
"Halah bang, ngapain sedih, Nanti perhatian lagi tuh" oceh Kenzi memberikan tanggapannya.
Arita meletakan nasi goreng milik Alex ke meja dan tak lupa dengan susu coklat hangatnya, Alex segera memberikan 1 kecupan di pipi Arita.
"Makasih sayang" ucapnya hangat.
Arita mengangguk sekali kemudian melanjutkan pekerjaannya. Dia harus bersiap untuk pergi ke Restoran, wanita berusia 38 tahun yang serasa berusia 20 tahun itu masih bekerja sebagai Chef.
"Cepatlah bersiap, kamu ada meeting hari ini" ucap Arita tenang.
Alex mengangguk saja, dia makan dengan amat sangat menikmatinya.
Nasi goreng buatan Arita memang the best.
"Kenzo, jangan lupa pakai masker" ingat Arita, Kenzo mengangguk patuh.
"Kenzi, jangan buat ulah lagi ya" ucap Arita, Kenzi mengangguk patuh.
Arita mengangguk puas melihat kepatuhan dari ke 3 orang tersayangnya itu.
17 tahun mereka sudah menjalin rumah tangga, tak ada lagi masalah diantara mereka setelah kasus Casey.
Tak apa, Arita berharap mereka akan damai tanpa masalah sampai tua nanti.
My Bayi Boyfriend
Selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bayi Boyfie [End]
Teen FictionAlex, cowok troublemaker yang akan berubah menjadi kucing manja jika berhadapan dengan kekasihnya. Cowok tukang tawuran itu bahkan rela memakai pakaian longgar demi melihat senyum kekasihnya. Start-20 Juni 2021 End-14 Juli 2021