***********
"Kurang ajar, berani-beraninya dia kirim chat seperti ini ke Andin" Al melempar ponsel istrinya lalu duduk di tepi ranjang. Al meremas kedua tangannya dengan sesekali mengepal. Matanya merah, bibirnya bergerak-gerak tanda dia sedang tidak nyaman.
Andin keluar dari kamar mandi dan melihat suaminya sudah di dalam kamar dengan wajah yang sedikit berbeda...
"Mas.... Udah pulang?"
Al tidak menjawab, ia menatap tajam Andin yang sedang melepas handuk di kepalanya.
"Kamu seharian kemana?" Tanya Al
"Di rumah aja"
"Jangan bohong"
Mata Andin membulat,
"Aku gak kemana-mana mas, tanya mama kalau gak percaya"
Al masih diam, menatap tajam wajah Andin. Gadis itu mulai merasa aneh dengan tingkah suaminya,
"Kenapa mas?"
"Kamu beneran gak kemana-mana?"
"Kalau kamu gak percaya, kamu cek cctv, lihat mas, aku keluar atau enggak" jawab Andin
"Lagian kamu kenapa deh, pulang-pulang judes gitu ke aku?" Tambahnya
Al beranjak, lalu berdiri di depan pintu, ia memegang ujung pintu lalu menoleh ke arah Andin yang masih terpaku menatapnya,
"Ada yang ngechat tuh, baca" kata Al dengan sangat tidak ramah.
Andin mengerutkan dahinya, lalu mencari ponselnya yang sudah berada di ujung ranjang.
"Siapa?" Tanya Andin dengan wajah kebingungan nya..
"Liat sendiri" jawab Al ketus lalu berlalu meninggalkan Andin di dalam kamar.
Andin masih terdiam memegangi ponselnya, ia melirik ke layar kotak bersinar itu,
"Reno...." Batin Andin
Andin membaca pesan di dalamnya,
Andin, maafin aku, dulu aku meninggalkan kamu demi Sasa. Aku tau kamu sudah bahagia sekarang, tapi aku selalu merasa bersalah setiap kali ingat kejadian dulu itu.
Aku tau kamu pasti terluka, aku menyesal.
"Ngapain dia ngechat aku kayak gini" gumam Andin
Andin menggeleng pelan, ia menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya kasar.
"Mas Al pasti salah paham" ucap Andin.
Ia segera membuka kimono nya, lalu mengganti nya dengan baju santai. Baju motif garis-garis dan rok di bawah lutut. Ia bergegas keluar kamar, mencari keberadaan suami nya.
"Mama, liat mas Al gak?" Tanya Andin pada mama mertua nya yang sedang duduk di depan TV
Raisa menaruh toples berisi keripik kentang yang sedang dia pegang, lalu menoleh ke arah taman belakang,
"Suami mu tadi jalan kesana" ucapnya sembari menunjuk pintu menuju taman belakang
"Ke taman?" Tanya Andin
Raisa mengangkat kedua bahunya, "Mungkin"
"Ya udah ma, makasih ya"
Andin baru akan melangkah, lalu di tahan oleh panggilan Raisa,
"Andin.. tunggu" ucap Raisa
"Kenapa ma?"
Raisa beranjak dari duduknya dan mendekat ke menantu nya yang sedang hamil calon cucunya itu,
"Kenapa kalian, ada apa?" Tanya Raisa dengan wajah cemasnya
"Aku juga kurang paham ma, kayaknya mas Al salah paham sama aku"
"Salah paham soal?"
"Iya, tadi pas aku mandi, ada yang ngechat aku, terus dibaca mas Al, dan dikiranya aku chating sama orang itu, padahal enggak"
"Tadi dia juga nanya ke mama apa kamu keluar hari ini"
"Terus?"
"Ya mama jawab enggak, kan kamu seharian di rumah, masak sama mama" jawabnya.
"Mas Al nya percaya?"
"Gak tau juga sih mama, soalnya langsung keluar" ucap Raisa
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET 1 : Story Before DEBARANDIN
RomantikThis is 21+ content and Comedy ; mengandung adegan dewasa, jokes bapak-bapak dan kekerasan SUDAH TERSEDIA VERSI NOVEL! Cerita selanjutnya yang di update adalah Sekuel atau bagian kedua dari Novel. BELI NOVEL SECRET HANYA DI TOKOPEDIA DAN BUKALAPAK...
