SECRET : 12
Don’t Leave Me***
Andin masih berdiam diri, menatap lekat mata tajam pria itu. Pria yang sesaat kemudian berhasil melumat habis bibir nya.
Aldebaran tidak memberi ampun sedikit pun pada Andin yang berkali-kali mencoba melepas ciumannya.
Ia terus saja menyesap dan menggigit bibir bawah Andin dan memainkan lidahnya disana, membuat Andin tak bisa lagi melakukan apapun selain harus menerimanya.
Andin, yang awalnya menolak, mulai menikmati ciuman itu, ciuman yang berpuluh kali pun di hujamkan padanya, ia akan tetap merasakan debaran yang sama seperti saat pertama kali mendapatkannya di sebuah malam yang tidak akan dia lupakan.
Perlahan tangan Andin mulai meremas jas pria itu, menariknya hingga mereka sangat dekat. Al melepas tautan nya dari Andin.
“Kamu akan tetap bersama saya kan ndin?” tanya pria itu.
manik hitamnya masih menatap lekat manik coklat milik Andin. Gadis itu mengangguk pelan
“Aku gak akan pergi mas...” ucapnya
“Janji...” Andin mengangguk pelan
“Kita jalanin ini sama-sama ya” kalimat itu berhasil membuat Aldebaran tersenyum. Senyum yang selalu di impikan karyawati di kantornya.
Ternyata Andin lah yang paling beruntung karena bisa mendapatkan senyum manis itu
Al mengecup lembut kening Andin, membuat hati Andin terasa hangat. Ia lalu memeluk tubuh tegap itu, menenggelamkan tubuh nya dalam dada bidang milik si pria.
Al mengelus lembut rambut Andin, lalu turun ke pipinya, menatap wajah cantik itu tanpa bosan.
“Rapihin dulu rambutnya” ucap al sembari menata rambut Andin yang berantakan
“Nanti dikira habis ngapain di ruangan saya, keluar-keluar rambut berantakan” tambahnya. Andin tersenyum
“Emang abis ngapa-ngapain sih” kata Andin dengan sedikit menggoda pria itu
“Oh, mau lagi?” Al balas menggoda. Andin mencubit perut Aldebaran, membuat pria itu kegelian
“Kamu ini ya mas, gak ada capeknya” kata Andin
“Emang kamu capek?”“Ih, kamu itu udah ngabisin aku kemarin, seharian. Sampe sakit-sakit ini badan aku” ucap Andin
“Aduh kasian... tapi suka kan?”Andin menggeleng pelan, lalu tersenyum malu..
“Udah ah, jangan godain aku terus mas... aku mau balik ke ruangan dulu ya”Al tersenyum..
“Ya udah, peluk saya dulu” ucapnya lalu membuka lengannya untuk siap menerima pelukan dari Andin.
Gadis itu langsung menjatuhkan diri dalam dekapan pria itu, dekapan yang begitu menghangatkan.
Setelahnya, Andin melangkah keluar dari ruangan itu,
“Andin.. bentar...” Al menarik lengan Andin
“Kenapa mas?”
“Ini kamu pakai apa sih?” tanya nya, lalu menyentuh sesuatu yang menggantung di lehernya“Name tag lah, dari kantor” ucapnya
“Andin, jabatan Marketing planning” Al membaca tulisan di name tag itu, lalu seperti orang yang sedang berpikir
“Kenapa mas?”
“Ini salah nih” ucapnya
“Masa sih,” Andin jadi ikut melihat tulisan di name tag itu
“Enggak kok, bener ini mas, orang ini dari kantor kok”
“Salah ndin, ini jabatannya..”
“Harusnya kan Andin jabatan istri Aldebaran.. gitu yang bener”
...
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET 1 : Story Before DEBARANDIN
Roman d'amourThis is 21+ content and Comedy ; mengandung adegan dewasa, jokes bapak-bapak dan kekerasan SUDAH TERSEDIA VERSI NOVEL! Cerita selanjutnya yang di update adalah Sekuel atau bagian kedua dari Novel. BELI NOVEL SECRET HANYA DI TOKOPEDIA DAN BUKALAPAK...