27. -- Reyna and Arga --

8.3K 698 143
                                    

*********

Pagi itu, beberapa hari setelah kedatangan Reyna, yang resmi menjadi anak dari Aldebaran dan Andin, dia mulai akrab dan menyesuaikan diri di rumah dan keluarga barunya. Dia merasa di terima di keluarga yang hangat itu, keluarga yang isinya adalah orang-orang baik.

Reyna terbangun dari mimpi indah yang ternyata belum selesai meski pagi telah tiba. Dia mengerjapkan matanya, mengamati sekitar, lalu menguap.

Dia sedang di kamarnya, sebuah kamar bernuansa pink dan putih dengan hiasan beberapa gambar princess dan boneka-boneka di setiap sudutnya. Kamar yang dia dapat setelah memesan langsung ke papanya. Tentu atas permintaan sang papa yang mengijinkan Reyna memilih design yang dia mau.

Tentu dia sudah tidur sendiri, karena tidak mungkin dia tidur bersama mama papanya, karena dia juga punya adik kecil sekarang.
Dia duduk di tepi ranjang nya, lalu beranjak untuk membuka gorden yang tak jauh dari tempat tidurnya, gorden berwarna pink yang menyatu bersama warna temboknya.

Reyna tersenyum, menatap keluar jendela. Gadis itu merasa begitu beruntung akan hidupnya sekarang. Beberapa tahun hidup di panti asuhan, membuat Reyna tumbuh menjadi anak yang mandiri.

Dia melangkah, keluar kamar, setelah menggosok gigi dan melipat kembali selimutnya. Pagi itu sekitar pukul 6 pagi. Reyna dengan muka bantal nya dan langkah nya yang sedikit gontai berjalan menyusuri lorong rumah nya itu.

Dia menuju sebuah kamar yang tak jauh dari kamarnya. Dimana mama papa dan adiknya berada di kamar itu bertiga.

Gadis kecil itu mengetuk pintu beberapa kali, sembari memanggil-manggil papa dan mamanya berkali-kali,

“Mamaa.. papa... udah bangun belum?” teriak Reyna

Andin sedang berdiri di depan cermin riasnya, sedangkan Aldebaran masih tertidur, dengan bayi kecil di sampingnya. Arga sudah terbangun, namun setelah beberapa menit setelah menyusu, dia kembali tidur. Sama persis seperti papanya, nempel sedikit, tidur. Apalagi kalau sudah nempel mamanya, alias Andin. Baik Arga ataupun Aldebaran pasti langsung tak sadarkan diri.

 Baik Arga ataupun Aldebaran pasti langsung tak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Andin menoleh ke arah pintu, dimana suara gadis kecil memanggilnya dari luar. Dia mendekat, membuka pintu sedikit, lalu mengintipnya  dengan mengeluarkan kepala nya

“Permisiiiii!” ucap Reyna dengan riangnya,
“Iya buk, cari siapa ya?” tanya Andin dengan nada seperti anak kecil yang sedang bicara pada temannya. Satu tangannya memegang sisi pintu

“Aku cari adik aku, apa ada di dalam?” tanya Reyna dengan senyumannya
“Adiknya namanya siapa buk?”
“Namanya Arga”

“Oh ada, masuk buk” ucap Andin dengan membuka pintu kamar lebar-lebar,
Reyna melangkah dengan langkah kecilnya sambil berjinjit, lalu berbisik

SECRET 1 : Story Before DEBARANDINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang