2 || Hope Ur Ok

1.2K 158 7
                                    




The feelings got lost in my lungs
They're burning; I'd rather be numb (rather be numb)
And there's no one else to blame (no one else to blame)
So scared, I take off, and I run
I'm flying too close to the sun
And I burst into fla-fla-flames

Heart Attack - Demi Lovato

_________________

_____



Pulang sekolah Jingga dijemput oleh supirnya dan didalam mobilnya sudah ada Leander, "This is ridiculous! Not as free as in USA, do you like shit?!" Jingga menatap celana Lean yang digunting sampingnya oleh guru di sekolahnya, sekarang celana itu lebih terlihat seperti celana biasa daripada seragam sekolah.

"Stop bragging! Go through it all even if you hate it kid! Life is never beautiful when you think about it!" Lean hanya membuang nafas kasar, walaupun Jingga bukan keluarga sedarah alias hanya kakak tirinya. Tetap saja Leander masih punya kewarasan untuk melakukan apa yang benar, sesuai ucapan kakaknya. Karena menurutnya, seburuk apapun kakaknya. Dia punya bagian penting dalam hidupnya, layaknya Bunda dihidupnya dan mereka sama-sama anak yang lahir dengan satu cinta orang tuanya.

"Anyways, stop with the English boys! Use Indonesian!"

"I'm trying, but it's not easy! So just wait until I can. Wait! You broke up with your boyfriend?  Why? Surely he's cheating, right?" Sekarang Jingga yang membuang nafas kasar, dia belum ingin menceritakan luka yang baru dibuat kekasihnya. Tapi kenapa adiknya bisa mengetahui semuanya? Apa yang telah dilakukan mantan kekasihnya?

"Where do you know from? Did he tell you?"  Pertanyaan Jingga bergetar, dia bahkan tidak menatap mata Lean.

"There's no way he'd tell me! He uploaded another girl, that's why I'm asking you. That bastard was toying with me apparently, and forget about him!  You deserve to be happy queen! I'm always here with you." Leander merangkulnya dan menenangkan Jingga, mungkin dia berusia lebih muda 4 tahun darinya. Tapi kadang dialah yang membangun kekuatan untuk Jingga dengan semua tingkahnya.

Setelah pulang sekolah, Jingga dan Leander menuju ke club. Seperti yang temannya dulu di USA rekomendasikan, "It's not as bad as imagined, it's okay. Come on in Ji!" Semua orang di club menikmati musik sambil asik bergoyang dan ada juga yang sibuk minum atau sekedar merokok.

"How are you bro?! Do you like it? I'm flattered when you want to come to my little club HAHAHA"

"Cris, ini jauh dari kata buruk dan kami berterima kasih karena kau menyiapkan semuanya ini untuk kami" Cristian Yulianto, adalah tetangga mereka dulu di California. Tapi 2 tahun lalu dia pindah ke Indonesia. "Ji, kau sangat cantik semakin tua ternyata HAHAHA"

"Terima kasih Cris, kau juga sangat tampan sekarang" Bagai kakak laki-laki untuk Jingga maupun Leander, Cristian selalu senang saat bercerita banyak dengan dua kakak adiknya dihadapannya.

"Cris, do you have a girlfriend? If you have one, you should introduce it to us! I want to see your choice!" Pertanyaan Leander tentu tidak disukai oleh Jingga, karena itu tidak sopan.

"Bro, I'm only 21 and shouldn't rush to hurt myself.  There are still many plans that I want to do myself, especially when I have Girlfriend. Can I do everything I can do myself?  Otherwise, maybe I'll regret doing it all" Jingga mengangguk setuju mendengar penuturan Chris kepada Lean, dia terkekeh mendapati adiknya yang terdiam.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang