6 || I'm a Mess

635 94 0
                                    




So when you gonna tell her
That we did that too
She thinks it's special
But it's all reused

Deja Vu - Olivia Rodrigo

__________________

_____

Tidak sampai disitu, Raga memaksa Jingga untuk pulang bareng. Tapi sialnya laki-laki itu menyuruhnya menunggu dulu latihan Basket, menatap dua sejoli yang bahagia. Rasanya menyenangkan, seperti melihatnya dulu membelikan minuman untuk mantan kekasihnya.

Begitupun, Jeane yang memberikan Yoga. "Hai! Ikutan aja yuk! Gua kekurangan anggota tau wkwk"

"Gua ga bakat Jean! Yang ada dibilang ngancurin"

"Btw, lu jadi pulang bareng si Raga nih?! Wkwk. Gapapa tau Ji, dia ga pernah deket ama siapapun dari awal masuk SMA. Tapi kalau gua nanya Jimmy dia selalu bilang, dia masih normal. Cuman emang ga lagi mau deket sama siapa-siapa, bisa jadi kan langgeng nanti sama lu?!"

Ucapan Jeane malah seperti menyihir Jingga, tapi seketika sadar pemikiran soal kemungkinan lebih dari saat ini ditepis jauh olehnya. "Apa lu lagi deket sama cowok yang nama Christian?"

"Ck! Dia tuh kayak kakak buat gua, tapi kalau dia suka juga gua ga akan nolak sih. Dia baik"

"Harusnya lu tunjukkin ke gua mukanya!" Jingga menunjukkan instagram Christian ke Jeane dan tentu teman sebangkunya itu shock, "Dia ganteng banget Ji!" Ucapnya sambil menscroll feed instagram Christian.

"Sama dia aja deh WKWK"

"Labil banget lu!"

Raga mendatangi dua orang yang lagi ngomongin cogan, Jeane yang melihat Yoga kearahnya langsung buru-buru memberikan ponselnya panik. "Lagi ngapain sih?!"

Brakk

Ponsel Jingga jatuh dan menunjukkan foto tampan Christian, Yoga mengangguk paham kenapa kekasihnya panik. "Ketauan selingkuh ceritanya?!" Walaupun ditanyai dengan nada bercanda, tetap saja Jeane tidak suka dituduh seperti itu.

"Tetangga Jingga di USA!! Gua ga selingkuh ya!"

Grep

"Ayo balik!" Raga menariknya paksa, Jingga hanya bisa menghela nafas. Cowok didepannya itu jelmaan apa sih? Kenapa selalu saja kasar?

Bukannya membawa Jingga pulang seperti ajakannya tadi, Raga malah membawanya ke wahana permainan.

"Lu takut ketinggian?" Gelengan Jingga malah membuatnya ditarik kembali ke antrian roller coaster. Berteriak sambil tertawa, tanpa sadar dia memegang tangan Raga saat takut. "Maaf!" Ucapnya kikuk setelah selesai menaiki roller coaster.

Sambil memakan es krim, Raga mengajak Jingga menaiki biang lala. Suasana yang mulai gelap, membuat semua berkelip layaknya bintang dan tentu saja Jingga terkesima dengan keindahan malam hari di Indonesia.

Ckcrek

Jingga yang sadar difoto hanya bisa menatap kesal ke arah Raga, beda dengan yang menfoto malah tertawa melihat wajah yang menggemaskan dari perempuan galak seperti Jingga. "Lu diam-diam ternyata koleksi foto gua pasti, ngaku kan?!"

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang