03. Sekolah

14.2K 909 34
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Jangan lupa bintang and komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. Sekolah

***

Pagi ini Salma bangun lebih dulu, karena dia akan mengurus anak anak sekolah yang terlambat. Salma sudah rapih dengan seragamnya, dia segera menuju dapur untuk membuatkan sarapan pagi.

Arsen masih terlelep di tidur, sampai tidak menyadari Salma sudah tidak ada disampingnya. Arsen memang kalau sudah tidur kaya orang mati, susah bangun.

" ARSEN SARAPAN, UDAH GUA SIAPIN, GUA BERANGKAT DULUAN." Teriak Salma, membuat Arsen keluar kamar dengan muka bantalnya.

Arsen tersenyum. " Iya sayang." Ucapnya dengan suara berat, membuat jantung Salma berdegup kencang.

" Ya-yaudah bye, bolos upacara kali ini aja." Kata Salma gugup. Arsen mengangguk. Salma segera keluar apartemen menuju sekolah. Sedangkan Arsen menuju kamar mandi untuk mandi.

***

Saat ini Arsen dan teman temannya serta anggota Valvegioz sedang berada di warung mang Ujang atau biasa disebut warjang, Markas kedua mereka setelah markas utama. Di warung mang Ujang bisa ngutang jadi banyak anggota Valvegioz kumpul.

Daren baru saja sampai. " Haii brow."

" Darimana lo?" Arsen mengembulkan asap rokoknya.

" Telat gue, gimana sen semalem?" Tanya Daren.

Arsen senyum senyum. " Behh anjir, mantep banget."

Reyhan melototkan matanya. " Ehh lo seriusan sen?"

" Seriusan lah, mantep." Jawab Arsen agar membuat teman temannya penasaran, padahal mah kaga.

" BOHONG ANJIR BANG ARSEN." Leon si adek kelas berteriak, karena memang dia agak jauh.

Arsen menajamkan matanya. " LAH LO KAN GATAU YON, SOK TAU LO."

Ferdian menghadap Arsen dengan boneka katak yang sedang dielus. " Eh ini lo ga diomelin bini lo bolos upacara?"

Arsen menoleh. " Ngga lah, gua udah izin, Ferdian udah gila kali ya, ngapain boneka lo elus elus."

NIH BONEKANYA

NIH BONEKANYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang