12. Mading

7.8K 585 17
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Jangan lupa bintang and komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12. Mading

***

Pagi ini Arsen dan Salma berangkat bersama, untuk pertama kalinya. Sampai parkiran banyak yang memandang Salma tidak enak. Salma menatap Arsen seolah bingung, Arsen mengangkat bahu tidak tahu.

Tiba tiba temannya menghampiri mereka berdua tergesa gesa. Daren menyenggol Keana, seolah bilang kasih tau.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Salma.

Keana berdehem. " Di mading ada foto kalian berdua waktu mau ke apartemen." Arsen dan Salma melotot tidak percaya. Mereka segera menuju mading.

"Salma, lo berdua ngapain di apartemen ?" Sesampainya mereka di mading, banyak dilontarkan pertanyaan.

"Salma, lo berdua ngapain di apartemen ?" Sesampainya mereka di mading, banyak dilontarkan pertanyaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih gini lah ya)

"BANGSAT, SIAPA YANG TARO ?" Bentak Arsen.

Adek kelas yang mengurus bagian mading maju, dengan keringat dingin dan tangan bergetar.

"M-maaf ka, saya juga gatau, tiba tiba ada foto ini."

Salah satu yang melihat dari jauh dari mereka tersenyum miring.

Sarah maju dengan melihat Salma jijik. "Eww, jijik deh gue sama lo Sal."

Salma terkekeh. "Loh, kaca woi, kaca." Angel maju menaruh kaca tepat didepan wajah Sarah.

"Tuh pake kaca, kalau lo ga mampu beli."

Arsen mengambil foto tersebut merobeknya dan mengantongi di saku celananya. Menarik Salma menuju rooftop diikuti yang lainnya, kecuali Ferdian seperti melihat seseorang dari belakang tiang tembok. Seseorang itu memakai hoddie hitam, kepalanya ditutupi oleh topi dan memakai masker hitam. Dari postur tubuhnya Ferdian menebak kalau itu pasti laki laki.

Ferdian yang sedang melihat dikagetkan Meta menghampirinya.

"Hai Ferdian."

Ferdian menoleh. " Hm?" Meta baru kali ini mendengar nada bicara Ferdian berbeda.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang