Hi ! Call me Gummy~~
Jangan lupa bintang and komentar
Mampir ke ig yu @candygummyyy
Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi
Spam komen yuu..
38. Awal Promnight
***
"Berhubung kita udah selesai ujian, ke mall ayo ?" ajak Keana.
Salma menganggukkan kepalanya. "Setuju, ayo ayo."
"Ngapain lagi ? beli dress buat promnight aja udah," ucap Arsen.
"Yauda kalau ga mau, kita kita aja," jawab Salma.
Arsen melototkan matanya tidak percaya. "Iya iya ikut."
Daren menendang kaki Arsen, berbisik kepada Arsen, "Ikut lo ?"
Arsen menganggukkan kepalanya. "Terpaksa gue ini."
"Inget lo ya harus dapet peringkat 1 seantero sekolah loh, Sen," ucap Salma.
Arsen menelan salivanya susah payah. "Iya iya."
Daren melototkan matanya tidak percaya. "What ? Arsen peringkat 1 ? yakali."
"Ngeremehin gue lo?" tanya Arsen seraya menggulung lengan bajunya.
Daren memggelengkan kepalanya. "Ya ga lah, mungkin aja sih, ye ga sih gais ?"
Ferdian terkekeh. "Takut kan lo ama Arsen."
Daren memggelengkan kepalanya. "Mana ada ?"
Keana berdecak kesal mendengar keributan mereka. "Ya udah sih, ayo jadi ga nih ? bacot banget lo pada." yang diangguki oleh Salma.
"Ayo, tunggu apalagi ?" tanya Keana. Semua segera menuju motor mereka masing masing.
***
Saat ini mereka semua telah sampai di salah satu mall terkenal di Jakarta. Salma yang bergandeng tangan dengan Arsen, dan yang lainnya berpasangan kecuali Reyhan Dan Zahra pastinya. Elvano dan Anna juga sih, karena ga ada kepastian.
"Itu ayo," tunjuk Salma ke salah satu butik.
Arsen menaiki sebelah alisnya. "Beli lagi ? buat apa ?"
"Kan setelah promnight kita party party. Ya ga gais ?" tanya Salma.
Semua mengangguk setuju dengan perkataan Salma.
Arsen melototkan matanya. "Biaya buat party ?"
Keana terkekeh. "Tenang aja ada Elvano, bank berjalan."
Arsen dan teman temannya kecuali Elvano menggeleng gelengkan kepalanya.
"Ye ga, El ?" tanya Keana, yang diangguki oleh Elvano.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] *** "Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma. "Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen. *** Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...