[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ]
***
"Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma.
"Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen.
***
Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
39. Kelulusan
***
Saat ini adalah hari yang sangat ditunggu tunggu oleh semua murid di sekolah Erlangga. Yap hari ini adalah pengumuman kelulusan, serta pengumuman nem tertinggi seantero sekolah.
Diatas panggung sudah ada kepala yayasan untuk mengucapkan kata kata untuk mereka.
"Saya umumkan, bagi anak kelas 12 dinyatakan semua lulus."
Ucapan dari ketua yayasan tersebut membuat semua bersorak heboh.
Arsen menatap Salma, mereka saling bertosan menyalurkan rasa kebahagiaan. Ketua yayasan tersebut melanjutkan pembicaraannya dengan sangat panjang.
"Segitu saja pernyataan saya. Malam ini akan ada promnight di salah satu gedung, undangan promnight sudah disebar. Baik Wassalammualaikum wr, wb."
Semua serempak menjawab salam dari kepala yayasan. Setelah ketua yayasan mundur, mc maju sedikit kedepan.
"Baik, sekarang ini kita bakalan umumkan. 2 murid dengan nilai tertinggi se sekolah Erlangga, untuk yang namanya disebut tolong maju ke atas panggung."
Mc tersebut membuka amplop. "Untuk nem tertinggi di posisi kedua adalah Salma Adiba dengan nem 38. Untuk saat ini Salma adalah yang paling tertinggi."
Arsen menatap Salma tidak percaya. "Parah Sal, tinggi banget." Arsen memeluk Salma membuat Salma memeluknya balik.
Arsen mengusap rambut Salma. "Selamat, Salma." Salma menganggukkan kepalanya. Salma segera menaiki ke atas panggung.
Arsen mengusap usap tangannya. "Kalau Salma setinggi itu, gue berape ye, yakali gua lebih rendah. Pasti paling tinggi deh, semoga." gumamnya
Mc tersebut membuka amplop yang satunya lagi. "Dan untuk nem tertinggi urutan pertama seantero sekolah Erlangga adalah,-"
Arsen mengangkat bahunya tidak peduli. "Bodo ah siap-,"
"Arsenio Regantara dengan nem 39, Selamat untuk Arsen. Paling tinggi," lanjut mc tersebut.
Arsen yang mendengar namanya disebut mendadak bengong, sampai disenggol oleh Daren. "Itu lo tertinggi, Sen."
Reyhan menatap tidak percaya kepada Arsen. "Anjir gila lo, Sen ?"
"Makan apaan lo waktu ujian, Sen ?" tanya Ferdian.
Banyak teman temannya yang tidak percaya dengan hasil ujian Arsen, begitu juga Arsen yang sampai sekarang masih tidak percaya. Arsen benar benar tidak percaya, karena belajar dia selama menuju ujian tidak sia sia. Salma menatap Arsen dari panggung seraya tersenyum.
