[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ]
***
"Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma.
"Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen.
***
Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...
Api telah menyala di tengah tengah mereka, membuat udara menjadi terasa hangat.
Arsen berdiri dari duduknya. "Okey semua nya, thank you banget buat bantuan kalian membuat adanya acara kita sekarang ini, membagikan beberapa sembako."
"Buat yang mau kasih pertunjukan silahkan bangun dari duduknya maju," lanjut Arsen.
Ferdian bangun dari duduknya. "Disini gua mau ngomong sesuatu ke orang yang sekarang ini selalu ada disamping gue, dan yang gue sayang."
Ferdian mengalihkan pandangannya ke Angel. "Angel maju."
Sontak semua nya menyoraki mereka berdua, membuat Angel tersenyum malu malu.
Angel maju menghampiri Ferdian dengan tersenyum. Ferdian memegang tangan Angel.
"Disini aku mau bilang, aku tau kita ga pacaran. But aku mau melamar kamu buat jadi calon istri aku," ucap Ferdian seraya berjongkok memegang cincin dari sakunya.
Semua yang berada disana berteriak menyebutkan kata "Terima."
Angel tersenyum lalu mengangguk. "Gue mau."
Sontak semua yang berada disana berteriak kencang, membuat Ferdian tersenyum. Bangun dari duduknya memakaikan Angel cincin. Angel tersenyum memeluk Ferdian seraya menahan tangisnya.
Ferdian membalas pelukannya Angel, membuat semuanya bertepuk tangan. Angel melepaskan pelukannya, menangis seraya sedikit terkekeh.
"CONGRATS ANGEL FERDIAN," teriak mereka semua bersamaan.
Mereka berdua duduk kembali, membuat Arsen bangun dari duduknya.
"Disini gue bukan mau melamar seseorang, tapi disini gua mau nyanyiin lagu spesial untuk seseorang yang paling gue sayangin," ucap Arsen. Arsen mengambil gitar duduk disebelah Salma.
