16. Club

8.4K 573 11
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Jangan lupa bintang and komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16. Club

***

Arsen dan teman temannya sekarang, berada di club ternama di Jakarta. Teman temannya melongo ketika melihat Arsen kacau, minum alkohol banyak, dan selalu memanggil Salma.

Ferdian menghela nafas nya. "Sen, udah ya anjir."

Leon yang kebetulan ikut mengangguk. "Iya anjir, itu udah banyak banget."

Reyhan terkekeh. "Emang udah gila Arsen mah." Reyhan menganga ketika melihat Daren sama mabuknya dengan Arsen. "Daren juga udah gila anjir."

Ferdian menyenggol Reyhan. "Gila gila gituu temen lo anjir."

Arsen sedang minum menoleh dengan keadaan mabuk. "Salma mana ?"

El mengambil botol yang dipegang Arsen. "Udah jangan minum lagi."

"Salma mana sih, kesel deh." ucap Arsen. Arsen merampas botol lagi dari El.

Reyhan menoleh ke Ferdian. "Gimana nih ?" Ferdian mengangkat bahu tidak tau.

"Gua kangen Salma deh, Salma lagi ngapain ya ?" ucap Arsen dengan mata terpejam.

Daren terkekeh, menoleh kepada Arsen dengan keadaan mabuk berat. "Salma kayanya lagi main anak anakan deh sama Keana."

Arsen terkekeh membuka matanya. "Wah ada Salma, hai Salma, aku kangen deh." Arsen tiba tiba memeluk Reyhan.

Reyhan mendorong Arsen, sampai Arsen bersender di sofa. "Udah gila nih temen gue."

Daren yang sedang bersender di sofa melihat Arsen seolah Keana, Daren memeluk Arsen. "Keana, kangen."

Ferdian menyenggol Reyhan. "Temen Lo aja deh, gue ngga, maluuu." Ferdian menutup wajahnya malu, karena sejak tadi Arsen teriak teriak ga jelas.

El menoleh ke Ferdian. "Fer, telpon Salma." El menunjuk Reyhan. "Lo telpon Keana."

Ferdian bergidik ngeri mendengar nama Salma. "Takut gue, nanti dia nyerocos, apalagi Arsen mabuk gini."

El menendang Ferdian kencang. "Telpon aja anjing."Ferdian langsung membuka ponselnya menghubungi Salma.

'Halo, kenapa Fer ?'

Ferdian menghela nafasnya. "Sal, Lo bisa ke club ga ? Arsen mabuk berat, dia kacau banget Sal." Ferdian bisa mendengar helaan nafas Salma.

'Iya iya sharelock aja'

"Okey okey."

Ferdian menutup sambungan teleponnya.

Reyhan menyenggol Ferdian. "Gimana ?" Reyhan juga sudah selesai menghubungi Keana, alhasil telinga Reyhan menjadi seperti berdengung, ya gimana Keana waktu di kasih tau langsung teriak.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang