15. Bertengkar

8.2K 528 3
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Jangan lupa bintang and komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15. Bertengkar 

***

Salma bangun dari tidurnya, dengan mata yang bengap, seperti sehabis nangis. Salma keluar kamar dengan menggunakan seragam, kebetulan dikamar itu ada stok seragamnya, kaget melihat Arsen yang tertidur didepan kamar nya.

Salma menghela nafas, menghampiri bibi di dapur. "Bi, Arsen tolong dibangunin ya, aku mau berangkat, oh iya didepan kamar tamu."

Bibi mengangguk. "Siap neng, eh tapi itu kenapa di depan kamar tamu ?"

Salma terkekeh seraya menggeleng. "Biasa deh bi, Salma ga sarapan ya bi." Bibi menyadari mata Salma bengep.

"Iya neng, eh Itu matanya kenapa neng ?"

Salma menggeleng. "Dikucek bi, kelilipan." Bibi mengangguk percaya, Salma berpamitan menuju sekolah.

Bibi menghampiri Arsen yang masih tertidur. "Atuh aden bangun, ini udah mau siang."

Arsen kaget, bangun dengan mata ia usap usap. "Loh bi, Salma mana ?"

"Neng Salma udah jalan duluan den, tadi bibi disuruh bangunin aden."

Arsen menghela nafasnya, dia yakin Salma masih marah kepadanya. "Yaudah bi, makasih ya, Arsen mau siap siap." Bibi mengangguk segera menuju dapur lagi.

Arsen menjambak rambutnya. "Ribet nih urusannya jadinya."

***

Arsen sampai disekolah, sekolah masih terbuka, tinggal 5 menit lagi bel masuk. Arsen menghampiri Salma yang sedang dengan teman temannya, di pinggir lapangan.

"Salma." Salma menoleh memasang wajah datar. Teman temannya saling pandang bingung.

Salma bangun dari duduknya. "Gua duluan ya." Diangguki temannya, Salma keluar lapangan menuju kelas.

Arsen mengejar Salma, memegang tangan Salma. "Sal, gua minta maaf, gua ga sengaja."

Salma menghela nafasnya memasang wajah datar kepada Arsen, menarik Arsen menuju lebih pinggir. "Tapi, baru kali ini gua dibentak, papa gua aja ga pernah bentak gue."

Arsen mengusap tangan Salma. "Sal, gua minta maaf, gua kelepasan, sumpahh." Salma melepaskan tangannya dari Arsen.

"Gua kekelas duluan." Salma pergi dari Arsen menuju kelasnya.

Arsen menjambak rambutnya. "Anjing." Orang sekitar Arsen kaget dengan suara Arsen. Arsen menengok ke beberapa orang yang melihatinya.

"APA LO LIAT LIAT ?!" Semua yang melihat Arsen langsung mengalihkan pandangannya. Arsen segera menuju kelasnya.

"Wihhh bro, kenapa nih ? kusut amat tuh muka." kata Daren. Arsen duduk disebelah Daren. Daren merangkul Arsen, membuat Arsen menghentakkannya.

Arsen menghela nafasnya. "Gua berantem sama Salma." Semua teman temannya melotot tidak percaya.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang