[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ]
***
"Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma.
"Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen.
***
Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6. I Love You !
***
Tak terasa sudah 5 hari mereka menjadi pasangan suami istri, hari ini adalah hari Jumat, hari sekolah terakhir. Setelah hari perlombaan sudah diumumkan pemenangnya, tentunya cheerleader dan basket dari Erlangga.
Salma sudah berada disekolahan, sedangkan suaminya baru saja bangun dari tidurnya.
Arsen segera memakai seragam dan pergi ke sekolah, karena memang sudah telat. Sesampainya di sekolah gerbang sudah ditutup, namun ada 3 orang anak osis berjaga. Salma, Farhan dan Ratu. Salma yang melihat Arsen segera menghampirinya, sedangkan anak osis lain, menghukum murid lain.
Arsen melototkan matanya. " Anjir Junaedi siapa, lo nya ga bangunin gue."
" Udah gua bangunin ya, susah banget, kaya orang meninggal."
Arsen melotot. " Astaghfirullah, omongan doa Sal." Salma menyengir.
Farhan menghampiri mereka
" Udah Sal, hukum aja." Farhan menatap Arsen sinis.
Arsen menajamkan matanya ke Farhan. " Jangan berat berat Sal."
" Bersihin taman belakang."
Arsen mana pernah menjalani hukuman. Dia pasti setelah ini kabur ke Warjang.
" Oke bye Sayang, I Love You." Arsen berteriak, membuat semua tersentak kaget.
" ASTAGHFIRULLAH SEN, MINUM OBAT LO."
***
Dan ya benar saja saat ini Arsen sedang berada di warjang bersama teman temannya yng bolos. Arsen memandang Ferdian tidak percaya, karena Ferdian sejak tadi berbicara dengan boneka yang dari mantannya itu.
" Fer, lo bener bener harus diruqyah sih ini mah." Arsen memegang kepala Ferdian membaca ayat kursi.
Ferdian menepis tangan Arsen.
" Bacot lo, kemarin gua ngeliat Meta jalan sama Jeffrey anjir lah." Ferdian mengacak rambutnya.
Teman temannya yang mendengar ucapan tersebut tertawa terbahak bahak, karena Ferdian ternyata masih memikirkan Meta.
Daren menghampiri Ferdian menepuk bahu Ferdian membuat Ferdian menepisnya. " Ya Tuhan Fer Fer, lo kan ganteng, kaya gada cewe lain aja."
Arsen ikut menghampiri Ferdian. " Makanya Fer shalat ke Masjid terus berdoa biar dapet jodoh, ini mah shalat aja jarang, kaya Daren jarang ke Gereja dapet Keana lagi jadinya.
