28. Mencari Informasi

5.3K 459 10
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Spam komen yuu..

Spam komen yuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. Mencari Informasi

***

Malam ini Salma ikut dengan Arsen menuju markas. Karena disana mereka janjian dengan teman temannya juga. Salma memakai pakaian sedikit tidak feminim membuat Arsen menatap Salma berkali kali, merasa Salma sedikit berbeda.

Salma yang menyadari Arsen melihatnya terus, Dia mengecek pakaiannya berulang kali. "Kenapa sih ? ada yang salah ?"

Arsen menggeleng seraya tersenyum manis. "Ngga sih, lo beda aja. Cantik banget." Salma tersenyum malu, menabok Arsen.

"Udah ah ayo."

Arsen menatap Salma sinis, padahal dia hanya memuji. Tapi Salma malah menaboknya.

Saat sampai didalam markas, Salma langsung duduk disamping Keana. "Ngapain sih emang ?"

Arsen duduk disebelah Salma. "Kita mau kasih informasinya."

Salma menatap Elvano. "Oh iya El, lo dapet video cctv ?"

Elvano mengangguk memberikan laptopnya. Disana memperlihatkan seseorang menghampiri lotus, menusuk lotus dengan pisau belati.

Arsen mezoom tangan seseorang itu, ketika menyadari ada yang berbeda dari orang sebelumnya. "Ko ga ada gelangnya."

Salma menatap Arsen bingung. "Hah ? gelang ?"

Arsen mengangguk seraya berdehem. "Jadi ada video cctv yang waktu ada mecahin jendela kamar. Orang itu pake gelang yang sama kaya punya Reygan."

Salma melototkan matanya matanya tidak percaya. "Ini udah yakin Reygan ?"

Daren menggeleng. "Belum pasti, ini buktinya ga ada gelangnya."

Keana menggaruk kepalanya pusing, jika dipikir pikir ini lumayan sulit untuk mengetahui dalangnya. "Plotwist banget sihh."

"El, lo bisa retas handphone Reygan ?" tanya Arsen.

Elvano mengangkat bahunya. "Gua ga yakin bisa, but gua bakal coba."

Arsen menghela nafasnya. "Tapi ini privasi ga sih."

Daren mengangguk. "Iya sih, tapi ini demi kebaikan juga. Siapa tau kan bukan dia orang nya setelah kita retas."

Elvano mengangguk, mengambil laptopnya. Elvano mengetik sesuatu untuk dapat meretas handphone Reygan, namun beberapa kali mencoba tidak juga berhasil.

Arsen menggeser ke Elvano, seraya melihat ke arah laptop Elvano. "Gimana ?"

Elvano menggeleng. "Ga bisa, di jaga ketat."

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang