22. Teror, lagi

6K 500 17
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22. Teror, lagi

***

"HAI GUYS, ADA YANG KANGEN GUA ?" tanya Ferdian secara berteriak. Meta yang melihat itu menahan mati matian untuk tersenyum.

Arsen berdecak. "Yailah, udah balik aja lo."

Ferdian duduk diatas meja Arsen, mencolek dagu Arsen. "Kangen kan lo sama gue ?"

Arsen menepis tangan Ferdian. "Ngapain gua kangen ? gua masih waras kangen sama cewe."

Daren sedikit majukan kursinya. "Wah, gua bilangin Salma lo, Sen."

Arsen melototkan matanya. "Maksudnya gua itu Salma lah."

Reyhan menepuk Ferdian. "Gimana keadaan lo ?"

Ferdian mengangguk. "Udah baikan lah, klo ga ngapain gua sekolah."

Ferdian menoleh ke Elvano. "Gimana, bisa diretas ?" Elvano menggelengkan kepalanya.

Reyhan berbisik kepada Ferdian, "Reygan gasih, Fer ?" Ferdian mengangkat bahunya tidak tau.

Arsen yang mendengar menjawab, "Pokoknya kita tunggu bukti yang kuat, jangan asal tuduh."

Semua mengangguk setuju.

***

Saat ini Arsen dkk, sedang menuju kantin untuk mengisi perut, Salma dkk sudah lebih dulu disana.

"Wait wait." ucap Reyhan. Semua berhenti atas suruhan Reyhan.

Reyhan menunjuk dua orang di ujung, ternyata ada Reygan dan Sarah. "Ngapain tuh mereka ?"

Arsen mengangkat bahunya. "Lah lo nanya gue, gue nanya siapa ?" Reyhan menyengir.

"Pacaran tuh mereka." kata Ferdian. Semua melotot tidak percaya.

Daren mengangkat alisnya. "Lo kata siapa ?"

Ferdian menunjuk dirinya sendiri. "Barusan kata gua, kan gua yang bilang."

Arsen menoyor Ferdian. "Yeh, gua kira lo tau."

Semua meninggalkan Ferdian, yang sedang kebingungan.

"Gua salah apa ? kan gua asal tebak doang." gumam Ferdian. Ferdian langsung sadar, bahwa temennya sudah tidak ada disamping, dia langsung lari menghampiri teman temannya.

"KIWW, TUNGGU WOI."

Ferdian baru saja sampe, diakhiri dengan mendorong Reyhan. Membuat Reyhan sedikit terhuyung.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang