42. Pemakaman

7.7K 495 57
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Tinggal beberapa bab ending :(

Komen sebanyak banyaknya.

Komen sebanyak banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

42. Pemakaman

***

Hari ini pemakaman berlangsung, tepat 1 Oktober 2021. Teman mereka pulang kembali kepangkuan Tuhan. Semua masih tidak percaya dengan semua ini.

"Gua ga percaya banget sama semua ini," ucap Salma dengan mata yang berkaca kaca.

Keana menganggukkan kepalanya. "Iya, ga nyangka banget. Reygan udah ga ada hari ini."

Ya memang, Reygan Faruzi cowo berambut pirang, tepat pada hari ini meninggalkan Dunia nya. Banyak sekali kerabat yang datang hari ini, Arsen menatap gundukan tanah dengan tidak percaya.

"Reygan ? gua ga percaya lo lakuin ini semua demi gue," ucap Arsen dengan mengelus elus nisan beratas namakan Reygan.

Flashback on

"ARSEN!" 

Namun pada saat itu, Reygan dengan sangat cepat berlari ke hadapan Arsen. Membuat peluru itu menusuk jantungnya Dari belakang, Arsen menangkap Reygan. Reygan menaruh kepalanya dipundak Arsen. Arsen memegang dada Reygan yang sangat banyak darahnya, melihat tangannya yang berlumur darah dengan bergetar.

Farhan dan Lita sudah ditahan polisi, yang kebetulan datang dengan Reygan pada saat itu.

Arsen menidurkan Reygan dilantai, Salma di bukakan talinya oleh Daren. Arsen menepuk Reygan yang masih sadar.

"Rey ?"

Reygan tersenyum. "Gua ga apa apa ko, aman aman."

Arsene menggeleng gelengkan kepalanya. "Lo harus bertahan, Rey."

Reygan menggeleng seraya tersenyum. "Gua udah ga tahan, sakit banget." ucap Reygan dengan terbata bata.

"Uhuk," Reygan terbatuk batuk.

Arsen melototkan matanya melihat darah yang keluar Dari mulut Reygan. Salma duduk disamping Arsen. Salma menoleh ke Arsen, seolah meminta izin, Arsen menganggukkan kepalanya. Salma menggenggam tangan Reygan erat.

"Gua titip Salma ya, sebenernya gua masih sayang sama dia. Nanti ada surat Dari Reno tolong dibaca ya, biar kalian tau kebenarannya," ucap Reygan seraya tersenyum.

Arsen menganggukkan kepalanya. "Kita udah tau, lo ga salah."

Reygan mengangguk. "Syukurlah," ucapnya seraya terbata Bata.

"Gua duluan ya semua, makasih atas selama ini. Gua minta maaf sama kalian."

Pada saat itu juga Reygan menutup matanya, semua yang disana menatap Reygan.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang