21. Penganggu

6.3K 490 30
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21. Penganggu

***

Saat ini Arsen dkk sedang belajar, Arsen dkk sudah sangat jarang untuk bolos. Mungkin sudah tobat.

Arsen menghela nafas berat, menumpu tangannya di meja. Melirik kearah Elvano, Elvano menengok menaiki sebelah alisnya.

"Bolos ayok." bisik pelan Arsen.

Elvano menggeleng. "Ngga."

Arsen berdecak kesal, menengok ke Daren. "Kiw."

Daren mengangguk seolah ngerti maksud Arsen. Elvano menajamkan mata ke mereka berdua, membuat mereka berdua menghela nafasnya.

"Okey, pelajaran sampai sini saja, silahkan beristirahat." ucap gurunya langsung keluar kelas.

Arsen langsung berdiri mendengar ucapan guru. "Akhirnya, bosen banget belajarnya." Daren mengangguk setuju.

Saat ini mereka sedang menuju kelas Salma, berpapasan dengan Reygan. Reyhan tersenyum sinis.

"Hai Reygan, lo darimana aja ga keliatan ?" tanya Reyhan.

Reygan menaiki sebelah alisnya. "Urusan lo ?"

Reyhan mengeras rahangnya, ingin maju membogem Reygan, ditahan oleh Elvano. Reygan tersenyum sinis, langsung pergi dari situ.

"Lo apa apaan si El ? gua yakin banget kalo dia yang buat Ferdian celaka dan teror Arsen dan Salma." kata Reyhan dengan nafas memburu.

Elvano mencengkram kerah Reyhan. "Gua gasuka, klo lo asal nuduh." ucapnya dengan nada berat. "BISA AJA BUKAN DIA PELAKUNYA !"

Reyhan menghempaskan tangan Elvano. "TERUS SIAPA ? HAH ?! LO EMANG TAU ?!." Arsen dan yang lain hanya menyimak saja

Elvano mengambil ponselnya melempar ke Reyhan, langsung pergi dari situ.

Arsen merampas ponsel Elvano, dari Reyhan dan melihat data yang Elvano cek.

Arsen menghela nafasnya. "Elvano ga dapat ngelacak nomer dan cctv sekitar komplek gua, mungkin itu yang buat dia kesel." Arsen menepuk Reyhan. "Lu kan tau Elvano, dia pasti sekarang ngerasa ga pantes, karena ga bisa ngeretas ini semua."

Daren mengangguk setuju. "Yash, gua setuju, mending sekarang kita samperin Elvano."

***

"ARGHH." Elvano saat ini berada di rooftop, sangat sepi, karena memang hanya anggota Valvegioz yang boleh masuk.

Elvano menendang meja yang sudah tua, sampai pecah. Elvano memang kesal, jika dia meretas cctv atau nomor telepon tidak mendapatkan info, apalagi ini sangat penting.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang