47. Welcome To World

8K 544 34
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Tinggal beberapa bab ending :(

Komen sebanyak banyaknya.

Komen sebanyak banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

47. Welcome to world

***

Pagi ini Salma sedang berada di dapur, kehamilan Salma mulai terlihat. Karena memang sudah memasuki bulan ke 9, yang tandanya akhir bulan atau pertengahan bulan akan melahirkan.

Arsen mengusap perut Salma. "Serius mau ikut kumpul kumpul?"

Salma menganggukkan kepalanya. "Iya dong, kan udah pada jadi bumil juga."

Ya memang teman temannya sudah menikah, setiap bulan pasti ada yang menikah. Dan membuat mereka hamil bersamaan.

"Ko cepet cepet banget ya?"

Salma mengangkat bahunya. "Ga tau, kalau Anna kan udah nikah duluan pas lulus. Ya jadi dia udah sekitar, 7 bulanan mungkin."

Arsen menganggukkan kepalanya.

Arsen menggenggam tangan Salma menuju masuk ke dalam mobil, Arsen menemui Andrew. "Tolong jaga rumah, saya ga usah di kawal."

Andrew menunduk tanda hormat kepada Arsen. "Baik, mas."

Arsen membukakan pintu untuk Salma, membuat Salma masuk. Arsen memasangkan sabuk pengaman, Salma tersenyum manis kepada Arsen.

***

Mereka sudah sampai di salah satu restoran, tepatnya di ruangan vvip. Arsen dan Salma masuk kedalam, membuat semua temannya menoleh bersamaan.

"Wah wah, ada bumil yang sudah mau lahiran nih," seru Keana.

Salma terkekeh mendengar ucapan Keana. "Lo juga ya lagi hamil."

"Ya emang sih, tapi masih lama lahirannya."

Salma menatap Anna. "Omaigat Na, udah besar banget ya?"

Anna menganggukkan kepalanya. "Iya dong," jawabnya seraya terkekeh.

Arsen menoleh noleh sedikit ke arah Daren. "Pindah agama juga kan lo."

Daren menutup mulutnya rapat. "Berisik lo."

Semua tertawa mendengar jawaban Daren. Daren memang mengalah, bukan hanya karena cinta dengan Keana. Namun dari awal, memang dia ingin pindah ke agama yang dianut Keana juga.

"Btw lo harusnya lahiran kapan, Sal?" tanya Zahra.

Salma mengangkat bahunya. "Harusnya sih pertengahan atau akhir bulan."

"Jen, lo udah berapa bulan?" tanya Salma kepada Jeny. Setelah penantian panjang, untuk mendapatkan restu dari orang tua Reyhan. Akhirnya mereka berdua direstukan untuk bersama, Reyhan berusaha sekuat mungkin, untuk meyakinkan. Kalau Jeny yang paling terbaik untuk Reyhan.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang