Hi ! Call me Gummy~~
Jangan lupa bintang and komentar
Mampir ke ig yu @candygummyyy
Tinggal beberapa bab ending :(
Komen sebanyak banyaknya.
43. Dua Garis
***
Beberapa bulan kemudian
"Arsen?"
Arsen yang sedang bekerja di ruang kerja nya menolehkan kepala ke pintu.
Arsen menggerakkan tangannya menyuruh Salma menghampiri nya, Salma menghampiri nya. Membuat Arsen menaruh Salma didepannya, tepat diatas meja.
"Kenapa, sayang?"
Salma menatap Arsen. "Mau es cream."
Arsen menatap Salma bingung. "Tumben banget ?"
Salma menghela nafasnya kecewa. "Yah, ga boleh ya ?"
Arsen tersenyum menggelengkan kepalanya. "Boleh dong."
Salma tersenyum berbinar. "Mau ikut boleh ?"
Arsen menggelengkan kepalanya. "No, ga boleh. Tunggu sini aja."
Salma menghela nafasnya kecewa. "Yah, mau ikut padahal."
"Yaudah, ikut. Tapi pake jaket ya."
Arsen merasa tidak tega melihat wajah Salma yang sedih. Salma membinarkan matanya.
"Siap bos."
Arsen mengacak acak rambut Salma. "Lucu banget sih." Salma tersenyum, berlari menuju kamarnya.
"SALMA JANGAN LARI."
Saat ini mereka sedang berada diluar berdebat soal kendaraan yang ingin dipakainya.
"Mobil aja ya ? motor ga bagus malam malam."
Salma membuat wajahnya kesal. "Ih mau nya motor, kan enak motor."
Arsen menggelengkan kepalanya. "Kalau motor nanti sakit tau, kan dingin."
Salma menghela nafasnya. "Yaudah ga jadi." Salma yang ingin pergi, tangannya dicegat oleh Arsen. Arsen menghela nafasnya berat.
"Okey, motor."
Salma tersenyum senang. "Yey, makasih."
Arsen melebarkan tangannya, membuat Salma memeluk Arsen. Arsen mengusap usap rambut Salma.
"Let's go," seru Salma dengan senang.
***
"Arsen situ aja," tunjuk Salma pada Salah satu toko ice cream.
Arsen memberhentikan motornya di depan toko. Salma berlari masuk ke dalam toko, menatap etalase dengan berbinar.
"Mau beli banyak boleh ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] *** "Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma. "Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen. *** Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...