• Bonchap 3 •

206 11 8
                                    

Chapter ini khusus Juna-Raihan

"Hai kak!" sapa seseorang, Juna menoleh dan tersenyum.

"Tumben sendirian."

"Yang lain pada ke kantin, gue mau tiduran aja."

"Ooh gitu..."

Dian. Adik kelas yang belakangan ini dirumorkan tengah dekat dengan Juna.

"Oiya lo kenapa nyamperin gue? Ada yang mau disampein?"

"Enggak si, tadinya mau ngajak ke kantin bareng. Tapi katanya mau tidur aja. Gajadi deh."

"Lo mau makan? Ayo ke kantin."

"Ehh gausah, gue juga gak begitu laper sih. Lanjutin aja tidurnya."

"Yaudah, sini duduk. Masa berdiri mulu."

Dian mengangguk lalu duduk di bangku sebelah Juna. Bukannya tidur, Juna malah mengeluarkan beberapa lembar kertas juga satu buku.

"Loh gajadi tidur? Gue ganggu ya?"

"Enggak, karna ada lo disini mending lo temenin gue nyatet materi yang ketinggalan."

"Pasti sibuk banget ya sampe ketinggalan banyak gitu."

"Ya... gitu deh," balas Juna sambil mulai menulis di buku catatannya.

"Kak Rendi gak ikut nyatat?"

"Gatau. Dia mah dibaca aja tanpa nyatet udah kesimpen rapi di otak. Kalo gue mah lain lagi hahaha. Sama kayak Cantika, sama-sama pinter."

"Bener banget. Gue suka liat mereka tuh, cocok aja. Couple goals lah pokoknya."

Juna dan Dian menjadikan pasangan itu sebagai topik obrolan. Menurut Juna, Dian adalah teman yang asik diajak mengobrol. Tidak membosankan dan sedikit membantu menghilangkan rasa kantuknya.

Mereka lumayan dekat. Banyak yang mengira jika mereka sedang berpacaran saking dekatnya. Juna tidak menggubris, dia selalu berkata dalam hati 'biasalah orang ganteng selalu diomongin.' Juna tidak pernah mengambil serius ketika dirinya dijadikan bahan gibah.

"Tapi kak," Juna menoleh sekilas lalu kembali lanjut menulis.

"Kayaknya kakak sendiri yang jomblo."

Seketika Juna menggebrak pelan mejanya. Tidak tau saja jika banyak yang mengantri untuk menjadi pacarnya. Selain itu Raihan juga jomblo!

"Enak aja gue jomblo. Single nih!"

"Sama aja kan?"

"Beda dong!" balas Juna tidak terima.

"Kenapa kakak gak pacaran aja?"

Juna terdiam sejenak melihat sepasang mata gadis disampingnya ini. Tatapan yang tulus. Juna tau jika Dian menyukainya. Ia peka, tapi berpura-pura tidak tau.


Beberapa hari yang lalu saat ia menghampiri kelas Dian, tidak sengaja mendengar percakapan Dian dengan salah satu temannnya.

"Lo suka sama kak Juna kan?"

"Suuttt dieem. Nanti orang lain denger elah."

"Gaada siapa-siapa, cuma kita berdua aja elah. Tapi bener kan gue?"

"Yaa... gue gak yakin sih. Gue gamau berharap lebih. Lo tau kan berapa banyak yang suka sama kak Juna. Cakep juga, gue mah gaada apa-apanya dibanding mereka."

"Jangan bandingin diri lo lah bego. Ngapain liat orang lain."





"Hahaha ngapain? Nanti ajalah itu, gampang."

Cantika Story | Eunha x Eunwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang